Pakai WhatsApp Data Pengguna Dicuri, Beralih Saja ke Aplikasi Signal, Lebih Canggih Data Lebih Aman

Di Signal, pengguna bisa melakukan obrolan grup dengan 1.000 orang dan panggilan grup hingga 8 orang, dan data pengguna terjamin keamanannya

Editor: Hendra
(Shutterstock/Leonidas Santana)
Ilustrasi Whatsapp dan Signal 

  POSBELITUNG.CO -- Kebijakan privasi WhatsApp yang belakangan ini membuat penggunanya khawatir.

Pasalnya keamanan data WhatsApp saat ini malah dinilai tidak aman.

Bahkan disebut-sebut, data pengguna WhatsApp bocor ke Facebook.

Tentunya hal ini akan merugikan dari pengguna WhatsApp yang membutuhkan jaminan privasinya.

Data tak bocor kemana-mana, apalagi sampai nanti digunakan oleh pihak lain.

Saat para pengguna Whatsapp pun mempertimbangkan untuk migrasi dari WhatsApp ke aplikasi percakapan lain seperti Signal.

Diketahui Signal jauh lebih baik bila dibandingkan dengan WhatsApp.

Salah satu aplikasi percakapan yang mulai banyak dilirik adalah Signal.

Mengenai Signal

Melansir How to Geek, Selasa (12/1/2021), Signal merupakan aplikasi perpesanan yang dibuat pada 2013.

Sama seperti WhatsApp, Signal menawarkan layanan pesan pribadi, grup, stiker, foto, transfer file, panggilan suara, dan panggilan video.

Di Signal, pengguna bisa melakukan obrolan grup dengan 1.000 orang dan panggilan grup hingga 8 orang.

Tak seperti WhatsApp, Signal tidak dimiliki oleh perusahaan besar, tetapi dikembangkan oleh yayasan nirlaba dan didanai oleh donasi.

Pemilik Signal bahkan disebut tidak mencoba menghasilkan uang dari aplikasi itu.

Percakapan pengguna di Signal dienkripsi end-to-end. Artinya, pemilik Signal pun tidak dapat memantaunya.

Signal juga sepenuhnya open-source. Kode sumber untuk aplikasi klien proyek dan perangkat lunak server tersedia di GitHub.

Apakah data pengguna di Signal aman?

Hanya orang yang terlibat dalam komunikasi yang dapat melihat mereka. Enkripsi terjadi antara perangkat individu yang menggunakan Signal.

Perusahaan yang mengoperasikan Signal tidak dapat melihat pesan-pesan ini meskipun jika mereka menginginkannya.

Signal hanya dapat mengungkapkan nomor telepon akun Anda, tanggal koneksi terakhir, dan waktu pembuatan akun.

Ini sangat berbeda dari sejumlah aplikasi perpesanan lain, seperti Facebook yang memiliki akses ke semua pengguna di Facebook Messenger.

Signal juga menawarkan fitur privasi lainnya, termasuk menghapus pesan secara otomatis setelah jangka waktu tertentu.

Mengapa Signal mendadak populer?

Enkripsi end-to-end adalah fitur andalannya.

Inilah mengapa begitu banyak orang menggunakan Signal, karena mereka peduli dengan privasi.

Pada awal 2021, Signal juga telah didukung oleh banyak orang, termasuk Elon Musk dan CEO Twitter Jack Dorsey dan melesat di Google Play Store.

Perubahan kebijakan privasi WhatsApp untuk berbagi lebih banyak data dengan Facebook membuat aplikasi Signal dilirik orang.

Cara menggunakan Signal

Signal kini telah tersedia di Google Play Store dan App Store Apple, sehingga pengguna cukup mengunduh di salah satu layanan itu.

Meskipun komunikasi Anda di Signal bersifat pribadi, Anda tidak anonim. Untuk mendaftar ke Signal, Anda memerlukan nomor telepon.

Untuk berbicara dengan seseorang di Signal, nomor telepon adalah tanda pengenal Anda.

Anda juga bisa mengunduh aplikasi dekstop Signal untuk Windows, Mac, atau Linux dari laman Signal Foundation.

Ini akan menyinkronkan pesan dari aplikasi Signal di ponsel ke komputer Anda. Akan tetapi, hal itu merupakan opsional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilirik Pengguna WhatsApp, Apa Itu Aplikasi Signal?", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved