Berita Belitung
Bupati Belitung Sahani Saleh Ungkapkan Penyebab Banjir, Kalau Masih Ada Tambang Sulit
Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) mengatakan, langkah kongrit mengatasi banjir di beberapa titik rawan banjir, sekarang ini dilakukan investarisi
Penulis: Disa Aryandi | Editor: nurhayati
POBELITUNG.CO , BELITUNG -- Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) mengatakan, langkah kongrit mengatasi banjir di beberapa titik rawan banjir, sekarang ini sudah dilakukan investarisir pada lokasi-lokasi tertentu.
Terutama pada Kecamatan Tanjungpandan, paling parah banjir terjadi di Desa Aik Rayak. Satu diantara penyebab banjir ini, lantaran terjadi penyempitan muara sungai. Diduga kuat akibat tailing Tambang Inkonvensional (TI).
"Ini terjadi karena ada penyempitan saluran, dan tailing tambang timah itu dibuang ke aliran sungai. Kalau masih ada tambang, sulit dicarikan solusinya, karena kalau dikeruk aliran sungai ini, pasti nanti seperti itu lagi," kata Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) kepada Posbelitung.co, Sabtu (16/1/2021).
Ada penyempitan sungai tersebut, membuat debit air ber volume tinggi meluap hingga membanjiri rumah warga. Sehingga harus di reklamasi, dengan cara melakukan pendalaman terhadap aliran sungai.
"Itu salah satu caranya. Maka dari itu, ini penting penghentian tambang itu mengatasi banjir ini. Ya saya mengerti orang nambang itu, tapi tailing nya jangan dibuang ke arah aliran sungai, ya istilahnya senang hidup dari tambang ini sedikit, susahnya banyak," ucapnya.
Lantaran ada beberapa warga mengusulkan dibuat pintu air pada Jalan Bicong Desa Aik Merbau, kata Sanem, pembuatan pintu air ini dinilai bukan sesuai kongkrit, mengingat pada bagian atas lokasi keinginan membuat pintu air itu ada rumah warga.
"Kalau membuat pintu air, itu kita lihat juga pintu air, yang disananya banjir juga nanti. Yang jadi masalah sekarang, pendangkalan itu disamping debit hujan luar biasa," ungkap Sahani.
Semalam Banjir Mulai Surut

Banjir yang melanda Kabupaten Belitung, Jumat (16/1/2021) di beberapa titik Tanjungpandan, mulai surut.
Terutama di pemukiman Jalan Jenderal Sudirman (dekat Jembatan Aik Rayak), Billiton Regency Desa Aik Rayak.
Selain itu, di persimpangan Jalan Kebun Jeruk, Kolong Sampan Desa Aik Rayak Kecamatan Tanjungpandan. Sebagian rumah warga sudah surut, kini sudah berbenah.
Air mulai surut sejak, Jumat (15/1/2021) malam.
"Kami sedang bersih-bersih, banyak latak masuk. Alhamdulillah air sudah surut tadi malam," kata warga setempat Yanto kepada Posbelitung.co, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Bupati Belitung Sahani Saleh Serahkan Bantuan Pangan Kepada Korban Banjir
Bantuan terhadap korban banjir ini masih terus diterima oleh korban banjir. Satu diantara yang telah menyalurkan bantuan tersebut Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung.
Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem), memberikan bantuan pangan kepada perwakilan korban banjir di Desa Aik Rayak, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Bantuan pangan tersebut diberikan secara simbolis kepada korban banjir di RT 24 Desa Aik Rayak atau Kolong Sampan. Ada ratusan kilogram (Kg) beras, sayur-sayuran, telur ayam, tempe, gula dan gandum. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)