Perempuan Tewas di Homestay Panjer, Diduga Sempat Terima Pesan via MiChat, Begini Kata Saksi
Sejumlah fakta baru terkait perempuan berusia 23 tahun berinisial DFL yang ditemukan tewas telanjang berlumuran darah di sebuah homestay
Dokter Penanggungjawab Pasien Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan jenazah tersebut tiba di RSUP Sanglah pada pukul 05.00 Wita.
"Jenazah diterima di Forensik jam 05.00 dan diperiksa jam 7.50 Wita. Dan setelah dilakukan pemeriksaan luar ditemukan beberapa luka-luka," kata dr. Alit saat dikonfirmasi Tribun Bali.
dr Alit menjelaskan, hasil pemeriksaan menemukan luka lecet dan luka terbuka pada wajah serta pada pelipis dan daun telinga.
Kemudian lecet dan memar juga pada dada dan perut.
Turut juga ditemukan luka-luka terbuka pada lengan atas kiri.
Serta ditemukan dua buah luka terbuka pada leher yg menyambung menjadi satu.
"Saat ini jenazah sudah dilakukan tes swab dan sedang menunggu hasil. Autopsi akan dilakukan jika hasil swab negatif," terangnya.
Baca Juga: Sosok Gadis Kazakhstan yang Viral, Setelah Terima Lamaran YouTuber Asal Indonesia Fiki Naki
Hingga saat ini keluarga dari jenazah yang belakangan diketahui WNI tersebut belum datang ke Forensik RSUP Sanglah.
(Penulis: Firizqi Irwan)
Berita ini telah terbit di TRIBUNBALI.COM berjudul UPDATE Perempuan Tewas di Homestay Panjer, Diduga Sempat Terima Pesan via MiChat, Begini Kata Saksi