Lama Dipendam, Susi Pudjiastuti Ungkap Rasa Kecewanya, Jadi Menteri KKP Tak Bisa Ubah Aturan
Susi Pudjiastuti merasakan banyak menelan kekecewaan saat dia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan antara 2014 hingga 2019
POSBELITUNG.CO, -- Nama Susi Pudjiastuti mendadak tenar kala menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan atau menteri KKP di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang pertama.
Kapal asing tak berani masuk ke Indonesia mencuri ikan. Mereka takut ditenggelamkan oleh Susi Pudjiastuti.
Namun, rupanya kebijakan Menteri Susi kala itu mendapat mendapat banyak tentangan.
Tentunya tentangan tersebut datang dari kalangan politisi.
Susi Pudjiastuti pun merasa kecewa. Apalagi ia tak dipercaya lagi oleh Presiden Joko Widodo di pemerintahan keduanya.
Imbasnya, banyak kebijakan semasanya diganti atau diubah oleh menteri KKP yang baru.
Sebelumnya Susi Pudjiastuti sempat bungkam. Ia enggan menyuarakan apa yang telah dialaminya.
Namun akhirnya Susi Pudjiastuti pun mengungkapkan rasa kekecewaannya saat membantu Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla di Kabinet.
BACA JUGA:
--> Kritik Pedas Walhi ke Jokowi Lihat Banjir: Gak Usah ke Kalsel Kalau Cuma Salahin Hujan dan Sungai
Susi Pudjiastuti merasakan banyak menelan kekecewaan saat dia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan antara 2014 hingga 2019.
Sosok perempuan yang memutuskan berhenti sekolah karena sistemnya terlalu mengatur itu justru bertemu dengan jajaran orang-orang politik yang sukanya mengatur.
Tak ayal saat kebijakan kontroversialnya muncul, banyak pihak yang tidak setuju dan menjatuhkannya.
"Waktu saya jadi menteri saya banyak kecewa, karena sistemnya bentur-bentur tembok banyak.
Ketika saya mau mengubah sesuatu, tidak bisa karena berbeda (dengan ketentuan).
Somebody has owning," kata Susi saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, Senin (18/1/2021).