Berita Belitung Timur

Empat Dukun Lakukan Ritual Adat untuk Mencari Korban Serangan Buaya di Teluk Merambai

Empat dukun melakukan ritual adat untuk mencari Dandi (20) korban serangan buaya di Teluk Merambai, Tanjunglabun, Desa Limbongan, Belitung Timur.

Editor: Dedi Qurniawan
posbelitung/suharli
Dukun saat melakukan ritual di bibir pantai guna mencari korban serangan buaya, Selasa (26/1/2021) 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Empat dukun melakukan ritual adat untuk mencari Dandi (20) korban serangan buaya di Teluk Merambai, Tanjunglabun, Desa Limbongan, Belitung Timur.

Keempat dukun atau tokoh adat ini dilibatkan karena daerah tersebut merupakan perbatasan teritorial.

Keempat dukun ini adalah Kik Sadi (Dukun Kampong Limbongan), Dukun Air dan Dukun Buaya Desa Batu Penyu dan dukun air Kampong Batu Air.

Saat proses pencarian, dukun tampak turun ke perairan.

Menurut kepercayaan, para dukun air iini sedang berkomunikasi dan meminta petunjuk di mana keberadaan korban.

Pantauan posbelitung.co, warga pun berjejer di atas pelabuhan melihat dukun air itu beraksi.

Dia tampak mengahadap ke arah batas air dan daratan.

Dukun lainnya juga meminta pakaian yang dikenakan korban agar ditancapkan di sebatang kayu tepat di lokasi korban diterkam.

Selain itu, dukun lainnya, minta tim pencarian korban mencari ke arah muara Sembulu.

Demikian update terkini proses pencarian korban serangan buaya itu pada hari kedua, Selasa (26/1/2021).

Detik-detik Dandi Diterkam Buaya

Seekor buaya dengan panjang sekitar 6 meter menerkam Dandi, warga Belitung Timur, yang tengah memancing, Senin (25/1/2021) kemarin.

Peristiwa serangan buaya ini terjadi di Teluk Merambai, Tanjunglabun, Desa Limbongan, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Paman korban, Bani menjadi saksi kejadian serangan buaya.

Dia trauma.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved