Kehilangan Penciuman Gegara Covid-19, Coba Hirup Aroma Ini 20 Detik untuk Pemulihan
Efek samping Covid-19 yakni anosmia atau kehilangan penciuman banyak dialami orang yang berstatus positif Corona.
POSBELITUNG.CO - Efek samping Covid-19 yakni anosmia atau kehilangan penciuman banyak dialami orang yang berstatus positif Corona.
Terdapat sejumlah tips untuk memulihkan penciuman akibat Covid-19.
Diantaranya berkonsultasi ke dokter maupun melatih indera penciuman.
Anosmia atau kehilangan penciuman adalah salah satu efek samping Covid-19 yang banyak terjadi.
Sebagian besar pasien dapat memulihkan penciumannya seiring kesembuhan mereka dari Covid-19, tetapi sebagian orang masih mengalaminya meski sudah sembuh.
Kehilangan penciuman bisa berdampak lebih dari sekadar ketidakmampuan mencium bau.
Menurut ahli THT Raj Sindwani, MD, seseorang yang mengalami anosmia juga bisa kehilangan rasa aman.
Misalnya, tidak mampu mencium bau-bau yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran.
"Tanpa kemampuan untuk mencium, kita kehilangan kemampuan untuk mendeteksi bau berbahaya, seperti gas atau api dan asap," katanya, seperti dilansir Cleveland Clinic.
Bahkan untuk hal yang umumnya dianggap sederhana, seperti mencium makanan busuk sekalipun, orang-orang yang kehilangan penciuman tidak bisa melakukannya.
Begini Kronologis Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Belitung Timur, Komorbid Diabetes dan Hipertensi |
![]() |
---|
Bocah Ditelan Bulat-Bulat Buaya saat Mandi di Depan Mata Ayahnya, Tewas Tubuhnya Utuh di Perut Buaya |
![]() |
---|
Pengantin Baru Kaget Pulang dari Kebun Istrinya Kabur dari Rumah Bawa Baju Sekoper |
![]() |
---|
Terungkap Dua Pembunuh Gadis Bandung di Hotel Ternyata Pasangan Suami Istri |
![]() |
---|
Sakit Hati Cintanya Diputus, Bujangan Ini Sebar Video Dirinya Berhubungan Badan dengan Istri Orang |
![]() |
---|