Kasus Pencurian Marak di Belitung Timur, Wakapolres Imbau Masyarakat Cabut Kunci Motor

POSBELITUNG.CO , BELITUNG -  Terhitung sejak akhir Desember 2020 hingga Januari 2021, kasus tindak pidana pencurian paling marak terjadi di Wilayah Hukum Polres Belitung Timur (Beltim).

Hal ini diungkapkan Wakapolres Belitung Timur, Kompol Agus Handoko didampingi Kabag Ops Kompol Erwan Yudha Perkasa dan Kasat Reskrim AKP Ghalih Widyo Nugroho saat ditemui Posbelitung.co dalam Acara Konferensi Pers Ungkap Kasus, Selasa (2/2/2021).

Ia mengatakan,  ada 13 laporan polisi pada masa tersebut, enam di antaranya merupakan kasus tindak pidana pencurian. Enam kasus ini ada yang sudah masuk ke tahap penyidikan, penyelidikan, hingga diversi.

"Selain tindak pidana pencurian, ada juga kasus penganiayaan, illegal logging, perjudian, sampai ke persetubuhan di bawah umur," kata Wakapolres.

Dalam penyelesaian kasus-kasus ini, Wakapolres mengatakan akan mengikuti arahan Kapolri yang baru yaitu Jenderal (Pol) Listyo Sigit bahwa diupayakan untuk tidak sampai ke persidangan atau restorative justice.

"Restorative justice merupakan suatu pendekatan yang lebih menitikberatkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya sendiri," tambahnya.

Ia mengaku langkah-langkah strategis sudah dilaksanakan, seperti meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga Kamtibmas sampai menginstruksikan bhabinkamtibmas agar selalu sigap dalam potensi-potensi yang berujung kejahatan.

Ia melanjutkan, kasus-kasus pencurian yang terjadi beberapa di antaranya disebabkan karena kelalaian korban. Karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar terus waspada dalam keadaan apapun.

Ia juga mengimbau pada masyarakat agar mencabut kunci motor setiap kali berhenti ke suatu tempat. Bahkan menurutnya walaupun sedang ada di lingkungan rumah tetap harus mencabut kunci motor.

"Kalau keluar rumah juga jangan lupa untuk mengunci pintu. Karena tidak semua kasus pencurian didasari oleh niat, tapi juga karena ada celah dan kesempatan," ujar Wakapolres. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)