Berita Belitung Timur

SMK Negeri 1 Manggar Dapat Bantuan Dua Bus, Kepsek Ungkap Harapannya

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Manggar, mendapat bantuan dua bus sekolah dari Kementerian Perhubungan RI.

Penulis: Bryan Bimantoro |
posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Gubernur Erzaldi saat memberikan motivasi kepada siswa SMK Negeri 1 Manggar, Kamis (5/11/2020) lalu. Sekolah ini akan mendapat bantuan dua bus dari Kementerian Perbubungan RI. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Manggar, mendapat bantuan dua bus sekolah dari Kementerian Perhubungan RI.

Bantuan dua bus tersebut tersebut diserahkan melalui Dinas Perhubungan Belitung Timur.

Kepala Dinas Perhubungan Belitung Timur, Adlan Taufik saat ditemui posbelitung.co, Rabu (10/2/2021), mengatakan, ini merupakan komitmen pemerintah pusat untuk memberi perhatian kepada Belitung Timur.

Pemberian bus ini juga sebagai pemicu bagi sekolah untuk menjadi sekolah unggulan.

"Bus ini bakal mempermudah akses bagi anak-anak sekolah di pelosok Beltim agar bisa bersekolah di SMK itu," kata Adlan.

Selain ke SMK itu, ia juga tengah mengupayakan bantuan bus lagi untuk memfasilitasi sekolah-sekolah di Beltim. Ia menargetkan akan punya delapan bus sekolah di mana saat ini baru ada tiga saja.

"Sekitar akhir Februari atau Maret 2021 nanti kita akan tandatangan MoU sekaligus serah terima bus tersebut," kata Adlan.

Dihubungi terpisah, Kepala SMK Negeri 1 Manggar Triyudo Hendro Sasongko mengatakan ia sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dishub terkait hal ini.

Ia mengatakan agar bisa jadi sekolah unggulan ada beberapa syarat, satu di antaranya adalah harus memiliki jumlah siswa minimal 1000 orang. Sedangkan saat ini sekolah itu siswanya hampir 800 orang.

"Dirjen Vokasi melalui Direktorat SMK untuk tahun 2021-2024 ada program SMK Pusat Keunggulan yang merupakan pengganti program SMK CoE. Ada beberapa persyaratan, yang belum dipenuhi SMKN 1 Manggar itu syarat jumlah siswanya," kata Hendro.

Ia berharap dengan adanya bantuan bus ini bisa memfasilitasi murid-murid yang ada di daerah-daerah di Beltim yang belum terjangkau. Ia mengatakan SMK tidak terikat oleh zonasi jadi siapa saja bisa sekolah di SMK.

"Saya optimis bisa memenuhi syarat ini karena kemarin saja kami menolak 100-an siswa. Nanti kami juga akan lakukan sosialisasi ke SMP-SMP agar bisa memotivasi mereka supaya bersekolah di SMKN 1 Manggar," kata Hendro sembari mengucapkan terima kasih pada pemerintah daerah Beltim yang sudah perhatian kepada SMK walaupun termasuk kewenangan provinsi. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved