Bupati Belitung Resmikan Gedung IGD Baru
BUPATI Belitung H Sahani Saleh, S.Sos. meresmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Rabu (3/3). Peresmian
POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- BUPATI Belitung H Sahani Saleh, S.Sos meresmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Rabu (3/32021). Peresmian gedung baru itu, ditandai pemotongan pita oleh orang nomor satu di Belitung.
Adanya Gedung IGD baru ini diharapkan pasien tidak ada lagi yang dirujuk ke Jakarta kedepannya. “Ini sebagai bentuk meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga kedepan nanti tidak ada lagi pasien dirujuk ke Jakarta, dan tidak ada lagi program Sehati,” kata Bupati, Rabu (3/3/2021).
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, S.S., M.Si dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Belitung H MZ Hendra Caya ikut mendampingi peresmian gedung itu. Selain bangunan tersebut, Bupati Belitung juga meresmikan gedung cath lab dan pelayanan treadmill.
Adanya berbagai fasilitas dan bangunan baru dimiliki RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung ini, bukan hanya sebatas untuk memenuhi pelayanan saja namun seluruh fasilitas itu ada hubungan dengan sektor pariwisata. Apalagi Belitung sekarang ini sudah menjadi daerah tujuan pariwisata. “Tentunya fasilitas seperti ini dilihat oleh wisatawan, karena terkait dengan kebutuhan dan pelayanan,” kata Bupati.
Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra mengatakan, bangunan tersebut dibangun sebagai bentuk tanggung jawab RSUD kepada masyarakat, terutama dalam memberikan pelayanan.
“Rumah sakit ini sudah lima tahun berdiri, tentu pelayanan harus ditingkatkan. Walaupun sekarang dalam masa pandemi, tapi bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata dr Hendra.
Berbagai peralatan medis dan tenaga medis di RSUD H Marsidi Judono sekarang ini sudah terencana untuk kembali dilengkapi oleh Pemerintah Kabupaten Belitung sehingga pelayanan kesehatan ini komplit dan pasien tidak perlu lagi ada rujukan.
Satu di antara peralatan akan dilengkapi pada RSUD kurun waktu dekat, Hyperbaric Chamber. Alat ini diperlukan karena Belitung sebagai sektor pariwisata dan perikanan.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung akan melengkapi tenaga medis sub spesialis. “Itu nanti kami lengkapi, jadi semua menjadi komplit. Ditambah lagi nanti, dokter spesialis akan dilengkapi. Dokter spesialis ini semua ada 23 orang, nanti pada tahun 2023 sudah ada semua,” katanya.
23 orang tenaga medis spesialis ini akan dilengkapi dengan 40 tenaga medis sub spesialis. Pada tahun 2024 tidak ada lagi rujukan ke rumah sakit lain dan program sahati dihapuskan. “Karena kalau dokter spesialis sudah lengkap semua, pelayanan sudah ada di RSUD ini semua. Sekarang RSUD ini istilahnya rumah sakit paripurna, yang dikejar dulu untuk tenaga medis, spesialis jantung, bedah syaraf, bedah tulang dan penyakit dalam,” ujarnya.
Kata dia, dokter-dokter di RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung sekarang sedang melengkapi berbagai persyaratan untuk mengikuti sekolah spesialis. “Setiap tahun mengirim dua orang tenaga medis untuk sekolah spesialis. Nah tahun ini kami tambah menjadi empat, jadi targetnya pada tahun 2023 sudah selesai semua urusan sumber daya manusia,” katanya. (Posbelitung.co/Advertorial/Tas)
Aturan Larangan Mudik Lebaran Diperluas, Mau Mudik 22 April-24 Mei Wajib Bawa Ini 1x24 Jam |
![]() |
---|
Bocah Viral Ngamen Jadi Manusia Silver, Digiring Ayahnya Sambil Minta-minta ke Rumah Warga |
![]() |
---|
Sidang Memanas, Rizieq Shihab Berdebat Sampai Tunjuk Jaksa, Dikipasi Terdakwa Lain Biar Emosi Redam |
![]() |
---|
MOTIF Suami Bekap Istri yang Sedang Hamil hingga Meregang Nyawa Terungkap, Ada Sindiran Soal Ini |
![]() |
---|
Biodata Stepanus Robin Pattuju Penyidik KPK Peras Walikota, Ranking 5 Akpol, Nilai di Atas Rata-rata |
![]() |
---|