Diduga Sakit, Pemuda Asal Lampung Meninggal Dunia di Kontrakan di Desa Dukong Tanjungpandan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Lelaki berusia 28 tahun, sabtu (6/3/2021) malam ditemukan tergeletak sudah tidak bernyawa di kontrakan beralamat di Jalan Gang Alamat RT 01/01 Desa Dukong, Kecamatan  Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Pemuda ini bernama Sunarto (28). Pendatang asal Lampung. Diduga kuat, Sunarto meninggal dunia, lantaran sakit. 

Kali pertama Sunarto ditemukan sudah tergeletak oleh rekannya bernama Joko (34) dan Alianh (37). Saat itu kedua orang yang sudah mengetahui kondisi korban sedang sakit ini ingin menjenguk.

Saat kedua saksi tersebut datang ke rumah kontrakan yang disewa korban, kondisi rumah dalam keadaan tidak terkunci. Beberapa kali kedua saksi memanggil nama korban, tetapi tidak kunjung menjawab.

"Jadi kami langsung masuk, dan kami lihat sudah dalam kondisi berada di dalam kamar mandi, dengan kondisi tidak bernyawa," kata Joko kepada posbelitung.co, sabtu (6/3/2021).

Setelah mengetahui rekannya sudah tidak bernyawa, lantas Joko keluar kontrakan untuk meminta bantuan kepada warga sekitar.

"Iya memang sudah sakit perut, terus berak - berak. Saya ke sini memang ingin melihat kondisi dia, karena kami tau dalam keadaan sakit teman saya ini," ucapnya.

Korban terhitung baru sekitar tiga bulan menyewa kontrakkan tersebut. Ia tinggal di kontrakan tersebut seorang diri dan berada Belitung bekerja di salah satu perusahaan swasta.

Jenazah korban sudah berada di RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap fisik jenazah.

"Korban dalam kondisi sakit, hanya saja kami belum bisa memastikan sakit apa. Tapi untuk jenazah tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban," kata Kapolsek Tanjungpandan AKP Iman Teguh.

Kata Iman Teguh, keterangan sementara ini korban berada di Belitung merantau dan bekerja di salah satu perusahaan.

"Sepupunya ada di Belitung. Hanya dimakamkan di Belitung atau dibawa ke Lampung, kami belum bisa pastikan, karena sepupu masih ingin bertanya kepada keluarga korban," ujarnya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)