GISEL Blak-blakan Soal Kasus Video Syur 19 Detik hingga Sindiran Soal Psikolog
Penyanyi Gisella Anastasia kembali berbicara ihwal kasus video syur 19 detik yang membuatnya menjadi tersangka
POSBELITUNG.CO - Penyanyi Gisella Anastasia kembali berbicara ihwal kasus video syur 19 detik yang membuatnya menjadi tersangka.
Perempuan yang karib disapa Gisel ini buka suara usai menjalani wajib lapor di Polda Metro Jaya pada Senin (15/3/2021).
Apa saja yang disampaikan Gisel? Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
Tak takut hadapi kasusnya Seiring berjalannya waktu, Gisel mengaku tak takut lagi menghadapi kasus hukum terkait kasus video syur.
Pasalnya, Gisel merasa banyak mendapat dukungan dari orang-orang terdekat, terutama keluarga.
“Enggak (takut). Puji Tuhan bahwa rasa khawatir dan ketakutan sebagai manusia kan pasti ada, cuma kan bagaimana meresponsnya,” kata Gisel pada Senin (15/3/2021).
“Ada terpuruk dalam rasa ketakutan atau mau bangkit, tapi tentunya tidak terlepas dari support orang-orang, keluarga, dan temen semuanya dari Tuhan juga gitu,” ujar Gisel lagi.
Siap jadi saksi Gisel juga menyampaikan siap menjadi saksi atas kasus video syur yang juga menjerat dua orang tersangka lainnya.
Mengingat, saat ini kasus tersebut tengah disidangkan dengan terdakwa PP dan MN yang merupakan penyebar video syur di media sosial.
“Iya kalau diminta kita bersedia pasti mengikuti prosedurnya ya. Siap sedia lah kapan aja kalau diminta untuk jadi saksi,” tutur Gisel.
Tegaskan tak pernah ke psikolog Kemudian, Gisel menegaskan, tidak pernah mengunjungi psikolog untuk berkonsultasi atas kasusnya.
Meski Gisel tak menampik sempat merasa sangat sedih ketika mengetahui video syurnya tersebar.
“Enggak (sampai ke psikolog), puji Tuhan,” ujar Gisel.
Ketimbang ke psikolog, Gisel lebih nyaman untuk mencurahkan permasalahannya kepada Tuhan.
“Langsung saja (ke Tuhan). Tapi kan ada perpanjangan tangannya dari kakak-kakak pembimbing dari mana-mana yang bisa selalu menenangkan,” tutur Gisel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gisel Bicara soal Kasus Video Syur, Tak Pernah ke Psikolog dan Siap Bersaksi
