KKP Serius akan Menggarap Pelabuhan Munsang, Dinas Perikanan Belitung Lengkapi Data

POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) serius akan menggarap Pelabuhan Munsang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Menurut Kepala Dinas Perikanan Belitung, Firdaus Zamri Tim KKP sudah beberapa kali turun meninjau lokasi.

"Hari ini kami juga ke lapangan didampingi anak pelabuhan nusantara ke lokasi itu, guna memastikan titik-titiknya, guna untuk luasan pelabuhan. Kajian belum sampai itu, namun mereka menghendaki pelabuhan minimal luasannya 25 hektar," jelas  Firdaus kepada Posbelitung.co, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/4/2021).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Bupati Belitung dan dirjen perikanan tangkap beberapa waktu lalu.

Selain itu juga pihak KKP juga sudah ke lapangan melihat calon pelabuhan yang ditawarkan di Desa Sungai Padang, Sijuk.

Firdaus menilai, lokasi tersebut secara fisik kasat mata memang memungkinkan untuk dikembangkan, namun masih perlu banyak kajian dan masih ada data-data yang harus dilengkapi.

"Tugas kami melengkapi data-data tersebut. Misalnya berapa jumlah nelayan yang ada disitu, jumlah hasil tangkap, kemudian daerah terdekat untuk membongkar ikan, dan berapa jauh jarak dari pelabuhan perikanan induk, itu yang masih dalam kajian mereka," kata Firdaus.

Pembangunan pelabuhan itu, menurutnya, untuk jangka panjang, di mana jumlah nelayan terus bertambah sementara perluasan pelabuhan untuk kapal bersandar terbatas, bila tidak dicarikan alternatif dari sekarang di khawatirkan kedepannya nelayan akan kesulitan menambatkan kapalnya.

Berkenaan dengan hari nelayan yang jatuh pada tanggal 6 April lalu, dia menyampaikan Dinas Perikanan Belitung memberikan bantuan sesuai kebutuhan nelayan, bukan keinginan nelayan, hal itu di sampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri

"Ketika mereka mengajukan bantuan melalui musrembang, kami lihat disitu, kami turunkan tim lakukan vetifikasi apakah betul itu sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak, jika sesuai kebutuhan tetap kami coba untuk akomodir," ujar Firdaus ,

Umumnya masyarakat nelayan mengajukan bantuan kapal, alat tangkap, bubu, jaring dan alat GPS.

Diakuinya,  bantuan yang diberikan kepada nelayan sudah sangat membantu, karena sesuai yang dibutuhkan oleh nelayan disamping ketersedian anggaran di Dinas Perikanan.

Jumlah nelayan yang ada di Kabupaten Belitung diperkirakan sekitar 9.600 nelayan, sebaran di lima kecamatan termasuk juga di kota Tanjungpandan.

"Seperti di Baro misalnya juga ada tempat labuh nelayan, mayoritas nelayan di Belitung merupakan nelayan kecil, nelayan besar hanya sekitar 20 persen," bebernya Firdaus.

(Posbelitung.co/Suharli)