Cuaca Ekstrem di Pulau Belitung Terjadi hingga Akhir Mei 2021, BMKG Babel Minta Masyarakat Hati-hati

POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat Pulau Belitung berhati-hati.

Pasalnya cuaca ekstrem dan angin kencang diprediksi masih akan mengincar hingga akhir Mei 2021 mendatang.

Kepada Posbelitung.co, Kamis (7/4/2021) Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kepulauan Bangka Belitung Kurniaji menjelaskan, terjadinya angin kencang di Manggar Belitung Timur siang tadi disebabkan karena adanya awan Cumulonimbus yang berada di sekitar area angin kencang tersebut.

"Beberapa minggu terakhir memang aliran massa udara basah dari Asia menuju Australia sedang terjadi penguatan. Lalu didukung pula dengan kecepatan angin di wilayah Babel cenderung calm sehingga potensi pembentukan awan-awan konvektif menjadi sangat besar," ungkap Kurniaji.

Karena potensi pembentukan awan cumulonimbusnya besar, lanjut dia, maka cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan puting beliung juga kerap terjadi.

Dia mengatakan untuk saat ini masyarakat diimbau agar selalu waspada dengan terjadinya potensi bencana tersebut.

"Pasti pernah merasa kalau pagi sampai jam 12an cerah sekali, lalu pukul 13.00 tiba-tiba hujan lebat disertai petir? Nah itu juga termasuk akibat dari adanya pembentukan awan-awan cumulonimbus," kata Kurniaji..

Ia mengatakan, musim penghujan akan terus terjadi hingga awal Mei 2021 dan setelahnya akan memasuki musim pancaroba hingga 1 Juni 2021.

Menurutnya musim pancaroba ini juga sangat identik dengan kejadian hujan sedang hingga lebat dan terjadi secara tidak beraturan disertai angin kencang bahkan puting beliung.

"Jadi masyarakat Bangka Belitung harus sering-sering cek kondisi cuaca di website atau aplikasi BMKG supaya bisa memprediksi cuaca ke depan seperti apa," saran Kurniaji. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)