Kepsek Ketagihan Cabuli Siswi, Ibu Ini Syok saat Tahu Anak Gadisnya 3 Kali Dibawa Ngamar ke Hotel

Seorang ibu rumah tangga syok saat tahu anak gadisnya sudah 3 kali diajak kepala sekolah tidur bareng ngamar di hotel.

Editor: Fitriadi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Siswi di Medan berkali-kali dicabuli kepala sekolah. Korbannya tidak hanya satu siswi, tapi lebih dari satu. Foto hanya ilustrasi 

Ns menyebutkan bahwa anaknya tersebut sering dipanggil ke ruangan kepala sekolah dan disuruh untuk kayang lalu anaknya digerayangi di bagian dada.

Bahkan bukan hanya itu, anaknya juga pernah dibawa pelaku ke hotel melati di daerah Medan Selayang.

Baca juga ---> RAYUAN Qodir Tak Kuasa Ditolak Cewek SMA hingga Berani Buka Baju saat Videocall

Selain di hotel, siswi SD itu pernah dibawa ke rumah pelaku di Jalan Irigasi Medan Tuntungan pada saat jam sekolah untuk melakukan oral seks.

"Dia cerita bisikan malu sambil nangis, kami tanya disuruh ngapain terus dia jawab untuk oral. Di penginapan sudah ada tiga kali dibawa terus dibawa ke rumah pelaku.

Itu dibawa pada saat jam sekolah, alasannya katanya mau bawa ke kantor camat ambil piala.

Kalau di ruangannya, dia disuruh kayang terus dadanya diraba-raba, matanya ditutup pakai kain, dipangkunya terus diraba dadanya," tutur NS terbata-bata.

Tak terima perlakuan tersebut, NS bersama suaminya akhirnya malaporkan kejadian yang telah berlangsung pada 2018 hingga 2019 tersebut ke Polda Sumut.

"Besoknya kami langsung ke Polda Sumut, saya tak terima betul anak saya dibuat seperti itu.

Dan ini membuat kami terpukul. Dan dari cerita semua korban anak saya yang paling parah," tegasnya.

Ia menyebutkan bahwa saat ini keluarga telah membawa korban ke psikiater untuk menceritakan kejadian tersebut dan anaknya mengaku tidak ada dimasukkan ke kemaluannya.

"Setelah dua jam dibujuk psikater dia akhirnya menceritakan semuanya. Dan mengaku tidak ada dimasukkan oleh pelaku," tutur NS.

Ns menyebutkan bahwa saat ini sudah ada 6 orang korban yang pernah mengaku dicabuli oleh oknum Kepsek BS tersebut.

Saat ini kelurga menyebutkan bahwa anaknya kini telah duduk di bangku SMP.

Senada, Pengacara Korban, Ranto Sibarani menyebutkan bahwa anak kliennnya tersebut sudah sampai hafal hotel tempat dia dibawa oleh BS.

"Isu-isu muncul ada berkembang isu bahwa si terduga pelaku ini melakukan pelecehan seksual kepada murid-murid lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved