Kepsek Ketagihan Cabuli Siswi, Ibu Ini Syok saat Tahu Anak Gadisnya 3 Kali Dibawa Ngamar ke Hotel

Seorang ibu rumah tangga syok saat tahu anak gadisnya sudah 3 kali diajak kepala sekolah tidur bareng ngamar di hotel.

Editor: Fitriadi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Siswi di Medan berkali-kali dicabuli kepala sekolah. Korbannya tidak hanya satu siswi, tapi lebih dari satu. Foto hanya ilustrasi 

Dan akhirnya diantara ibu-ibu ini terbentuk komunitas yang anak-anaknya menjadi korban.

Pada beberapa minggu yang lalu sekitar dua minggu yang lalu, mereka bertanyalah pada putrinya itu yang pada tahun 2018 udah berubah sikap," kata Ranto.

Pada saat ditanya putrinya mengaku bahwa dia sudah sekitar tiga kali dibawa ke penginapan. Malah si putri klien kami ini malah sampai hafal dan ingat nama hotel penginapan itu tadi yang dibawa. Dan menunjukkan jalannya ke sana," tambahnya.

Ranto menyebutkan di lokasi hotel tersebut sang anak mengaku diminta melakukan oral seks kepada oknum kepsek BS tersebut.

"Dia sudah tiga kali dibawa kesana. Dan apa yang terjadi di penginapan ini, dia di paksa di oral dan itu dengan tegas di jelaskan oleh putrinya tadi kepada ibunya dan kepada psikiater," bebernya.

Amatan tribunmedan.com, di lokasi sekolah di Jalan Bunga Terompet, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang tampak sepi.

Dan tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Tampak ada spanduk dari Kepala Sekolah SD berinisal BS tersebut dan Kepala Sekolah TK yang mengajak untuk mematuhi prokes 5M.

Terdapat nomor telefon yang tercantum di papan plang sekolah yang ada di depan pagar sekolah.

Saat dihubungi dua nomor yang tercantum di plang sekolah tidak dapat dihubungi.

Keluarga telah melaporkan kepsek berinisial BS tersebut ke Polda Sumut pada 1 April 2021 dengan Laporan Polisi Nomor: STTLP/640/IV/2021/SUMUT/SPKT I tertanggal 1 April 2021.

Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Simon Sinulingga menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Lagi proses lidik," cetusnya.

Bahkan belakangan diketahui disebut Ketua Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak Arist Merdeka Sirait menyebutkan bahwa yang bersangkutan adalah seorang pendeta.

Berita lain kasus pencabulan

(Victory Arrival Hutauruk/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved