RAYUAN Qodir Tak Kuasa Ditolak Cewek SMA hingga Berani Buka Baju saat Videocall

POSBELITUNG.CO -

Entah apa yang dipikirkan lelaki satu ini.

Dia berhasil merayu seorang gadis muda untuk melakukan videocall hingga tanpa mengenakan pakaian.

Ada banyak kesalahan lanjutan yang kemudian dilakukan setelah video itu terjadi.

===============

Bermodal rayuan maut, pemuda ini bisa melakukan video call dengan seroang gadis SMA.

Bukan Video call biasa saja. Namun ia juga meyahu gadis muda itu untuk melepaskan pakaiannya satu persatu.

Jadilah si gadis dalam kondisi tak berbuasa saat melakukan panggilan video tersebut.

Tak hanya menikmati sesi video call tanpa busana itu, sia pemuda ini juga sengaja menscreenshot gambar korban yang sudah tak berbusana itu.

Begini kisah lengkapnya

Siswi SMA di Tuban, Jawa Timur seperti dihipnotis saat diajak video call oleh Saiin Qodir (21), pria yang baru dikenal via Facebook awal Maret kemarin.

Pria asal Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban itu menyuruh ABG cantik ini melepas pakaian saat video call via WhatsApp.

Tersangka dan korban yang kenal sejak Maret, belum pernah ketemu wajah. Hanya lewat chatting Facebook dilanjut WhatsApp.

Namun Saiin Qodir yang sok akrab dan sok kenal sehingga perbincangan di dunia maya menjadi intens.

Dalam perbincangan via WhatsApp atau chatting di Facebook, tersangka kerap merayu korban.

Setelah jebakan Batman disebar, tersangka mengajak komunikasi via WhatsApp.

Namun syarat yang diajukan tersangka yakni, ABG cantik itu disuruh telanjang.

Korban yang semula tidak mau terus dirayu hingga akhinya menuruti kemauan pelaku.

Setelah kejadian pertama, tersangka mengajak lagi. Korban yang risih menolak permintaan pelaku.

Penolakan itu justru disambut ancaman oleh Saiin Qodir. Bahwa foto hasil capture saat video call akan disebar ke jagat maya.

Begitu menyebar, orang tua wanita cantik ini tidak terima. Lalu perbuatan pelaku dilaporkan ke Polres Tuban.

"Si pria meminta gadis buka baju saat video call telanjang beberapa kali," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa kepada wartawan, Senin (12/4/2021).

Adhi menjelaskan, lalu Saiin melakukan video call lagi dengan korban dan disertai pelecehan, korban disuruh telanjang dengan ancaman kalau tidak mau foto telanjang hasil tangkapan layar akan disebarkan.

Lalu korban diminta telanjang lagi, namun korban tidak mau dan tanpa sepengetahuan, tersangka menyebarkan foto telanjang korban ke teman-teman korban.

Orang tua bunga yang tidak terima melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek setempat.

Setelah itu dilakukan penyelidikan, tersangka akhirnya ditangkap di pertigaan depan Polsek Montong dan selanjutnya diproses hukum.

"Sudah kita tetapkan tersangka, kita jerat UU ITE. Untuk barang bukti yang diamankan empat lembar foto screenshot dan tiga hand phone," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Saat Video Call, Gadis SMA Ini Buka Pakaiannya Satu Persatu, Sampai Tak Berbusana, Akhirnya Menyesal