Buruh Afrika Selatan dan Italia Bela Palestina, Tolak Bongkar Barang dari Kapal Israel
Para buruh menolak untuk mengangkut barang karena kargo berisi senjata dan bahan peledak yang dapat digunakan untuk membantai warga Palestina
POSBELITUNG.CO, -- Pembantaian yang dilakukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina mendapat banyak simpatik dari masyarakat dunia.
Ada yang melakukan pemboikotan produk Israel, atau melakukan aksi turun ke jalan berdemonstrasi.
Penyerangan Israel terhadap penduduk Palestina sudah menuai kritikan dari dunia internasional.
Permintaan agar konflik segera diakhiri berhasil dilakukan.
Israel dan Palestina memutuskan untuk gencatan senjata, mulai Jumat (21/5/2021).
Baca Berita Lainnya:
• Sepakat Gencatan Senjata, Berani Melanggar, Hamas Janjikan Wilayah Israel akan Dihujani Rudal
• Malaysia Boikot Coca Cola Produk Israel, Pihak Perusahaan Langsung Memohon ke Publik Seperti Ini
Gencatan senjata atau jalan berdamai dilakukan setelah 11 hari Hamas dan tentara Israel saling menyerang menggunakan roket.
Sebelum dilakukan gencatan senjata, kecaman bukan hanya datang dari pemangku kebijakan,
mereka yang bekerja di pelabuhan juga mengecam tindakan Israel terhadap Palestina.
Sebagai tindakan tidak setuju dengan perlakuan Israel pada Palestina, para pekerja Pelabuhan di Afrika Selatan
menolak melakukan bongkar barang kapal Israel yang berlabuh di Pelabuhan Durban, Rabu (19/5/2021) malam.
Melansir dari Anadolu Agency, Jumat (21/5/2021) Perhimpunan Pekerja Sekutu dan Transportasi Afrika Selatan (SATAWU) menyebut keputusan menolak membongkar barang dari kapal Israel dilakukan setelah adanya
seruan dari Federasi Umum Serikat Pekerja Palestina (PGFTU) untuk menolak menurunkan barang Israel dari laut dan bandara.
Baca Berita Lainnya:
• Mahasiswa Inggris Menyesal Seumur Hidup Bela Israel, Baru Sadar Usai Injak Tempat Suci Makam Nabi
• Suami Ajak Istri Mandi Bareng, Berhubungan Intim di Kamar Mandi, Menolak Malah Wajah Digergaji