Profil Tokoh
Biodata Yaqut Cholil Qoumas Ketua Umum GP Ansor yang Jadi Menteri Agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas adalah putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, satu di antara pendiri PKB.
POSBELITUNG.CO - Simak biodata Yaqut Cholil Qoumas Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang diangkat jadi Menteri Agama RI.
Yaqut Cholil Qoumas jadi Menteri Agama di Kabinet Indonesia Bersatu di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.
Sebelum diangkat jadi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dikenal dengan ormas GP Ansor.
Dia adalah Ketua Umum GP Ansor.
Yaqut Cholil Qoumas lahir di Rembang, 4 Januari 1975.
Ia adalah putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, satu di antara pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini juga saudara dari Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Selain mengemban amanah sebagai Ketua Umum GP Ansor, Yaqut mengabdi sebagai wakil rakyat.
Ia terpilih menjadi anggota DPR RI 2019-2024 di daerah pemilihan Jawa Tengah X.
Sebagai bagian dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Yaqut bertugas dalam Komisi II - Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah, Aparatur & Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan & Reforma Agraria.
Ditunjuk Sebagai Menteri
Pada Selasa (22/12/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan reshuffle kabinet maju di istana negara.
Sebanyak 6 (enam) menteri baru ditunjuk untuk menggantikan menteri-menteri lama di kepemimpinan Jokowi periode kedua.
Salah satu nama yang diberikan amanah adalah Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
"Beliau tokoh muslim, ketua PP GP Anshor dan akan kita berikan tanggujawb sebagai Menteri Agama" Ucap Presiden Jokowi, Selasa (22/12/2020).
Gus Yaqut akan menggantikan posisi Fachrul Razi yang sebelumnya berada di kursi menteri agama sejak 23 Oktober 2019 lalu.
Perintahkan Banser
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut pernah menginstruksikan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur berkoordinasi dengan aparat keamanan guna menjaga kediaman Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, di Pamekasan, Madura.
Langkah tersebut dilakukan Gus Yaqut setelah kediaman ibu Mahfud digeruduk sekelompok orang pada Selasa (1/12/2020).
Gus Yaqut mengungkapkan sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar instruksi tersebut antara lain adalah kemanusiaan, mengingat ketika kejadian ibunda Mahfud MD yang berusia 90 tahun sedang berada di rumah tersebut.
Selain itu, ia mengatakan Banser juga diwajibkan menjaga kiai, tokoh, dan aset Nadhlatul Ulama.
"Banser wajib menjaga kiai, tokoh dan aset NU," kata Gus Yaqut ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (2/12/2020).
Namun, Gus Yaqut tidak menjelaskan secara spesifik berapa jumlah personel Banser yang dikerahkan.
"Saya menginstruksikan. Kalau mengerahkan, bisa ratusan ribu se-Jawa timur. Saya minta Banser Jawa Timur untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan terlebih dahulu. Kami back up secukupnya," kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut menilai tindakan yang dilakukan sekelompok orang terhadap rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan tersebut tidak boleh dibiarkan.
Ia bahkan menyebut tindakan tersebut sebagai mobokrasi.
"Mobokrasi seperti yang terjadi di Pamekasan seperti itu, tidak boleh dibiarkan. Tidak boleh ada kelompok yang merasa kuat lalu memaksakan kehendaknya. Jika tidak sepakat dengan apa yang dilakukan Pak Mahfud, tabayyun saja. Atau proses secara hukum," kata Gus Yaqut.
Riwayat Pendidikan dan Karier
Dikutip dari laman DPR, inilah riwayat pendidikan dan karier Gus Yaqut:
Riwayat Pendidikan
SDN KUTOHARJO (1981-1987)
SMPN II REMBANG (1987-1990)
SMAN II REMBANG (1990-1993)
Universitas Indonesia Jurusan Sosiologi
Riwayat Pekerjaan
RADIO MATA AIR FM REMBANG, sebagai: KOMISARIS (2012)
PEMERINTAH DAERAH KAB REMBANG, s ebagai: WAKIL BUPATI (2005-2010)
DPRD KAB. REMBANG, sebagai: ANGGOTA (2004-2005)
Riwayat Organisasi
PIMPINAN PUSAT G[ ANSOR, sebagai: KETUA UMUM (2016-2021)
PIMPINAN PUSAT G[ ANSOR, sebagai: KETUA (2011-2016)
DPC PKB BANDUNG, sebagai: KETUA (2001-2015)
PMII DEPOK, sebagai: KETUA UMUM (1997-1999)
(Tribunnews.com/Surya.co.id)