Satgas Covid-19 Usul Pejabat Bangka Belitung Tidak Dinas Luar Dulu, Ini Alasannya

Beberapa kota besar seperti Jakarta dan sebagian besar Pulau Jawa memang sedang melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro

Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
Sekretaris Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung Mikron Antariksa. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sekretaris Percepatan Penanganan Satgas Covid-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa menyarankan agar pejabat di lingkungan pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak melakukan Dinas Luar (DL).

Hal ini untuk menekan angka penyebaran covid-19 yang kasusnya terus menanjak.

Apalagi, di beberapa kota besar seperti Jakarta dan sebagian besar Pulau Jawa memang sedang melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. 

"Baiknya kalau tidak penting sekali jangan melakukan DL. Karena kasus di provinsi lain sedang banyak-banyaknya. Baiknya berada di Babel saja atau berhubungan dengan aplikasi zoom atau online lebih aman," kata Mikron kepada bangkapos.com kemarin. 

Langkah ini kata Mikron berkaitan dengan banyaknya kementerian dan instansi atau lembaga di luar yang membatasi diri dalam menerima tamu dari luar.

"Seperti dinas dan kementerian di Jakarta itu membatasi diri, mereka juga banyak melakukan work form home (WFH) dan tidak menerima sembarangan tamu. Sehingga baiknya tidak DL kalau tidak penting," beber Mikron. 

Soal informasi pejabat Pemprov Babel yang menjalani karantina usai DL dibantah Mikron.

Menurut dia sejauh ini tidak ada pejabat yang dimaksud. 

"Sejauh ini belum ada laporan mengenai pejabat dari Babel yang Dinas Luar (DL) ke luar Bangka Belitung, dikarantina karena Covid-19," ujar Mikron.

Protokol kesehatan kata Mikron harus menjadi standar pengaturan pola aktivitas.

Penerapan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan wajid dikedepankan. 

Satgas covid-19 tentu tidak bisa bergerak sendiri tanpa dukungan dan kesadaran penuh dari masyarakat dan berbagai elemen.

"Prokes itu wajib, jangan sampai itu diabaikan. Masker dan hindari keramaian apalagi sampai berdekatan itu, jangan dulu. Situasinya masih belum memungkinkan. Mari jaga diri, jaga keluarga dan sekitar kita dengan prokes yang baik," tutur Mikron. 

Pelayanan Kesehatan

Mikron menyebutkan kasus terkonfirmasi covid-19 di Babel hingga Jumat (25/6/2021) positif 68 orang dengan total 20.614 orang, sembuh 74 orang, total 19.506 kasus dan meninggal dunia 2 orang total 324 kasus.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved