Berita Belitung

Harga Lada di Belitung Bertengger di Harga Rp 74.000 Perkilogram

Harga lada atau sahang kembali mengalami kenaikan sebesar Rp 74.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 72.000. 

Penulis: Disa Aryandi |
Pos Belitung/Disa Aryandi
Petani lada di Jalan Tembus Buluh Tumbang, Desa Buluh Tumbang, Tanjungpandan, Belitung, senin (5/4/2021) ketika memanen lada. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Harga lada atau sahang kembali mengalami kenaikan sebesar Rp 74.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 72.000. 

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Hamzah mengatakan, harga lada tersebut sempat mengalami penurunan, tetapi tidak signifikan.

Itu terjadi pada pertengahan bulan Juni 2021. Selama dua pekan harga lada bertengger di harga Rp 68.000,- hingga Rp 69.000.

"Pada awal bulan Juni kemarin sempat naik Rp 74.000, terus sempat turun, dan kembali mengalami kenaikan dari empat hari sebelum masuk bulan Juli yakni Rp 72.000, Rp Rp 73.000, dan hari ini Rp 74.000," kata Hamzah kepada posbelitung.co, Jumat (2/7/2021).

Diprediksi harga lada tersebut akan terus mengalami kenaikan, lantaran kondisi produksi lada sekarang ini mengalami penurunan, sehingga berdampak kepada harga.

"Kalau saya melihat dari stok pasar kemungkinan akan naik, karena panen mulai berkurang. Kalau yang ada sekarang kemungkinan maksimalnya 3000 ton dan stok itu berdampak kepada harga," ujarnya.

Untuk petani lada, kata Hamzah, sekarang ini sudah mulai panen dan puncak panen tersebut akan terjadi pada bulan Agustus 2021 mendatang.

"Termasuk petani lada sekarang mengalami peningkatan, karena kemarin ada bantuan 125 hektar. Tapi kalau yang masyarakat langsung kami belum dapat data, bulan Agustus nanti bisa terdata semua," bebernya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved