Virus Corona di Bangka Belitung
Ketersedian Oksigen di RSUD Belitung Belum Aman
Ketersedian oksigen di RSUD Marsidi Judono Belitung belum aman. Apa lagi saat ini masih banyak Pasien Covid-19 yang dirawat dan perlu terapi oksigen
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Ketersedian oksigen di RSUD Marsidi Judono Belitung belum aman. Apa lagi saat ini masih banyak Pasien Covid-19 yang dirawat dan perlu terapi oksigen.
"Tidak aman-aman juga, darurat statusnya. Karena supply dan demand dak seimbang,"kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr Hendra saat dihubungi Posbelitung.co, Selasa (6/7/2021).
Dia menyatakan, Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Marsidi saat ini sebanyak 34 pasien. Sedangkan pemesanan tabung oksigen RSUD Marsidi langsung ke pihak produsen.
"60 persen pasien butuh oksigen flow tinggi 10-15 liter permenit sama dengan tiga sampai empat tabung perhari perpasien. kami saat ini pakai oksigen sentral dengan genarator oksigen yang produksi sendiri ditambah oksigen tabung beli ke pihak luar," ujarnya.
Dia mengatakan RSUD akan darurat oksigen, kalau penyebaran Covid sampai tidak terkendali, kebutuhan RSUD saat ini minimal 90 tabung per hari.
Sedangkan oksigen sentral RSUD kapasitasnya hanya setara dengan 40 tabung per hari.
Untuk mengatisipasinya, menurut dr Hendra RSUD punya banyak alat oksigen konsentrator untuk back up pasien-pasien yang butuh oksigen flow rendah 2-5 liter permenit.
"Jangka panjang harus bangun lagi instalasi oksigen generator. karena pasien-pasien covid-19 sangat tergantung terapi oksigen sedangkan sumber daya yang dibutuhkan amat sangat mahal," ujarnya.
Dia berpesan agar seluruh masyarakat agar patuhi protokol kesehatanan hindari kumpul-kumpul dalam jumlah banyak dan jaga jarak masker terus dipakai lebih baik lagi fua lapis.
"Semoga informasi ini membuka wawasan masyarakat bahwa mencegah penyebaran Covid-19 jauh lebih baik efektif efisien dari pada sampai tertular," harapnya.
Sementara itu Bupati Belitung, Sahani Saleh yang juga Ketua Satgas Covid-19 Belitung mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan RSUD Belitung dipastikan untuk ketersediaan oksigen masih cukup.
Dia menyampaikan oksigen tersebut disuplai langsung dari mesin inti menuju kamar Pasien Covid-19 sehingga dapat diakses oleh pasien menggunakan selang oksigen yang tersedia di kamar isolasi.
Dia mengakui supali oksigen sempat ada ganguan, namun sudah diperbaiki dan berfungsi seperti semula.
"Bayangkan saja selama hampir dua tahun digunakan tidak henti maka wajar saja jika kemarin ada sedikit mengalami gangguan," ujarnya.
Dia menambahkan, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan oksigen pihaknya juga menambah ketersediaan pasokan tabung oksigen. (Posbelitung.co/Suharli)