29 Persen Pelamar CPNS Tidak Memenuhi Syarat di Belitung Timur, Ini Formasi Paling Diminati

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pendaftaran CPNS sudah dibuka sejak 30 Juni 2021 lalu. Hingga hari ini sudah hampir dua pekan dibuka, masih banyak terdapat kekeliruan dari para pendaftar. Kekeliruan ini mulai dari foto yang salah, surat lamaran yang salah alamat, hingga surat pernyataan yang tidak benar.

Ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/7/2021), Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Aparatur BKPSDM Belitung Timur Dahli Fiatry mengatakan hingga saat ini sudah ada 1.337 pelamar yang mengisi formulir dan 560 di antaranya sudah submit pendaftaran.

"Dari 560 yang sudah submit itu, 164 di antaranya tidak memenuhi syarat alias tidak bisa ikut seleksi CPNS ataupun PPPK. Artinya ada sekitar 29 persen yang tidak bisa ikut seleksi tahun ini. Mereka banyak tidak membaca persyaratan sebelum mendaftar sehingga ada syarat yang keliru," kata Dahli.

Dia berharap para calon pelamar bisa betul-betul memperhatikan detail persyaratan sebelum mendaftar. Karena menurutnya banyak yang sudah mendaftar baru bertanya ke mereka.

"Kami sudah sediakan helpdesk atau kalau mau lebih jelas bisa datang ke kantor BKPSDM nanti akan kami bantu daftarkan," kata Dahli.

Terkait formasi pelamar yang paling diminati, sampai hari ini adalah formasi Perawat dan sudah ada 124 pelamar sedangkan yang dibutuhkan yaitu 17 orang. Sedangkan yang paling sedikit adalah formasi pengelola bahan pustaka dan pengelola rumah potong hewan yang sampai hari ini masih nol pendaftar dengan yang dibutuhkan masing-masing satu formasi.

Lebih lanjut, Dahli menjelaskan dalam masa pandemi ini pelamar dimudahkan dalam memilih lokasi tes. Dia mengatakan jika pelamar berasal dari Belitung Timur dan ingin mendaftar di kementerian di Jakarta bisa memilih lokasi tes di Jakarta atau Pangkalpinang.

"Bisa dilakukan tes di wilayah yang mempunyai kantor BKN regional. Kalau di Babel cuma ada di Pangkalpinang. Jadi pelamar bisa mendaftar CPNS di luar Beltim namun tesnya tetap di Pangkapinang atau Jakarta," jelas Dahli. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)