Virus Corona di Bangka Belitung
Update Covid-19 di Belitung dan Belitung Timur, Kasus Baru Masih Bertambah, Kesadaran Vaksin Tinggi
Berikut ini update penyebaran covid-19 di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur terhitung Kamis (15/7/2021)
POSBELITUNG.CO, -- Penyebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur hingga hari ini Kamis (15/7/2021) masih cukup tinggi.
Update Covid-19 Belitung, hari ini kasus baru bertambah 81 orang.
Total kasus covid-19 di Kabupaten Belitung terhitung dari Maret 2020 sudah sebanyak 3.543 kasus.
Dari jumlah tersebut 2.914 dinyatakan sembuh, kemudian 78 orang meninggal dunia.
Total kasus covid-19 yang aktif saat ini sebanyak 551 orang. Sedangkan jumlah yang isolasi mandiri sebanyak 470 orang.
Sedangkan yang menjalani isolasi di RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung ada 59 orang,
Sisanya 22 orang lainnya menjalani isolasi di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Perawas, Tanjungpandan, Belitung.
Sementara update covid-19 di Kabupaten Belitung Timur, hari ini ada penambahan 54 orang.
Total kasus covid-19 di Kabupaten Belitung Timur dari Maret 2020 hingga saat ini sudah mencapai 1.775 orang.
1.375 dinyatakan sembuh dan kasus meninggal dunia sebanyak 21 orag.
Sedangkan untuk kasus aktif covid-19 di Belitung Timur saat ini sebanyak 379 orang.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Joko Sarjono mengatakan untuk kasus aktif hingga saat ini masih menjalani tahapan isolasi.
Ia mengingatkan kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) selama menjalankan berbagai aktivitas, termasuk menghindari berkumpul dan selalu mencuci tangan.
"Jangan abaikan Prokes, dan selalu gunakan masker. Walaupun sekarang vaksin covid-19 sudah ada, prokes tetap harus jadi prioritas," katanya.
Vaksinasi
Untuk menekan kasus penularan covid-19 di Kabupaten Belitung, pemerintah melakukan program vaksin kepada masyarakat.
Hingga hari ini sudah 12.456 warga Belitung Timur yang divaksin covid-19. Angka tersebut sama dengan 67,64 persen dari total sasaran yakni 18.415 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Belitung Timur Supeni mengatakan antusias masyarakat sangat tinggi untuk menerima vaksinasi.
Bahkan ada sebagian masyrakat yang ingin vaksin sampai tidak kebagian vaksin.
Hal ini dikarenakan stok vaksin covid-19 yang terbatas.
"Karena persediaan vaksin terbatas sehingga ada beberapa kelompok warga yang tidak kebagian vaksin saat pelaksanaan vaksinasi di beberapa tempat yang sudah ditunjuk," kata Supeni, Kamis.
Supeni mengatakan sampai saat ini stok vaksin di gudang farmasi Dinkes sekitar 37 vial.
Namun, stok ini sendiri akan digencarkan kepada para sasaran penerima vaksin dosis kedua.
"Warga yang sudah menerima dosis kedua yaitu 7.218 orang atau 39,20 persen. Hampir 50 persen dari penerima dosis pertama yang baru mendapat dosis kedua. Ini yang akan kita kejar supaya kekebalan kelompok lebih cepat terjalin," kata Supeni.
Dikatakannya bahwa untuk kedatangan vaksin selanjutnya ke Belitung Timur masih belum bisa dipastikan.
Namun dia sudah meminta sebanyak 200 vial kepada provinsi untuk memenuhi antusiasme warga melaksanakan vaksinasi.
Masyarakat Harus Jujur
Sekretaris Daerah Belitung Timur Ikhwan Fakhrozi mengimbau agar masyarakat terbuka dan jujur.
Pasalnya hal ini penting untuk memudahkan dalam mendeteksi orang-orang yang pernah berinteraksi dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
Oleh karena itu bagi siapa saja yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19 tersebut diharapkan segera melaporkan diri ke Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Belitung Timur atau pusat layanan kesehatan masyarakat lainnya.
Dia melanjutkan kedisiplinan diri dalam menjaga kesehatan merupakan suatu keharusan mengingat bahaya dan dampak yang ditimbulkan oleh virus covid-19 sangatlah luas, tetaplah menjalankan protokol kesehatan.
Ia mengingatkan agar masyarakat jangan menganggap remeh virus ini, setiap orang tidak memiliki kekebalan tubuh yang sama, jagalah diri dan keluarga anda.
"Satu hal yang terpenting adalah bagaimana perlakuan kita terhadap orang yang terpapar virus covid-19. Tentunya kita harus memberikan dukungan moril dan tidak menciptakan stigma negatif terhadap siapa saja yang pernah dan masih terkonfirmasi positif covid-19. Pola pikir yang positif akan ikut membangun imunitas tubuh," tutup Sekda.
(Posbelitung.co/BryanBimantoro/Disa Aryandi)