Ahsan/Hendra Hadapi Lawan Berat, Tak Ingin Gagal Lagi Waspada Potensi Kuda Hitam

POSBELITUNG.CO, -- Olimpiade Tokyo 2020 kali ini bakal menjadi pertandingan yang cukup berat bagi pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Keduanya akan berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia.

Olimpiade Tokyo 2020 ini juga menjadi ajang balas dendam bagi Ahsan/Hendra.

Pasalnya 5 tahun yang lalu, Ahsan/Hendra gagal di Olimpiade Rio 2016.

Ahsan/Hendra harus benar-benar mewaspadai permainan lawan-lainnya nanti agar tak terulang gagal di penyisihan grup seperti 5 tahun lalu.

Lawan di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini sangat berpotensi menjadi kuda hitam.

Seperti pada partisipasi Olimpiade sebelumnya, Ahsan/Hendra kembali menjadi unggulan kedua dan akan memulai perjuangan dari penyisihan Grup D.

The Daddies tergabung dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).

"Setelah melihat (hasil) undian, saya rasa memang cukup berat. Namun, masih ada kesempatan," kata Ahsan, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Semua pasangan di grup ini memiliki kans yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya. Tinggal bagaimana nanti di lapangan dan kesiapannya," tutur Ahsan lagi.

Ahsan/Hendra untuk sementara unggul 6-1 atas Chia/Soh, tetapi melawan Choi/Seo, mereka justru tertinggal 1-3.

Adapun, laga penyisihan grup pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang akan menjadi pertemuan pertama Ahsan/Hendra dengan Ho-Shue/Yakura.

Mengacu catatan tersebut, The Daddies menegaskan bahwa semua lawan pada penyisihan Grup D harus diwaspadai.

"Semua lawan harus kami waspadai karena ini Olimpiade dan semua mau menang," ucap Ahsan.

"Pasangan non-unggulan pun bisa mengalahkan unggulan. Jadi, kami harus siap dari awal," kata Hendra menambahkan.

Saat ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 sedang menjalani training camp di Prefektur Kumamoto, Jepang. (*)