Video Viral Masukkan Bawang Putih ke Hidung Bisa Keluarkan Lendir di Paru-Paru, Ini Tanggapan Ahli
Memasukkan bawang putih ke hidung disebut bisa mengeluarkan lendir di paru-paru akibat covid-19, benarkah? simak penjelasan ahli berikut ini
POSBELITUNG.CO - Pandemi covid-19 di Indonesia masih terjadi.
Terhitung hari ini kasus baru covid-19 sebanyak 33.772 kasus sedangkan yang meninggal dunia 1.383.
Sebuah video viral mendadak heboh di media sosial terkait covid-19.
Video tersebut beredar di aplikasi percakapan dan media sosial secara berantai.
Video viral tersebut berisi cara membersihkan cairan lendir di paru-paru akibat terpapar covid-19.
Video itu salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Mirawati, pada Sabtu (17/7/2021).
Dalam video yang beredar terdapat seseorang yang memasukkan bawang putih ke dalam hidungnya.
Orang tersebut mengklaim bawang putih bisa mengeluarkan lendir dari paru-paru.
Narasi yang beredar Selain itu video itu juga dilengkapi narasi sebagai berikut:
"Paru2 tak bisa memompa dan memasukkan oksigen karna dipenuhi cairan lendir yg kental.Jadi paru2 sulit untuk bekerja.Cara yg paling efektif mengeluarkan lendir dr paru2 sebenarnya mudah..Ambil 2 siung b putih masukan kehidung seperti vidio..Biarkn selama 15 - 20 mnt..mata terasa perih tak apa2 membersihkan kotoran mata..Setelah 15 - 20 mnt lepas b putih tadi..Nanti lendir banyak yg berada d paru2 keluar dr hidung..dpt dilakukan selang 2 jm sekali..biar paru2 terbebas dr lendir yg menggang pernafasan..tlng disebarkn agar yg sakit / belum tertular dr covid 19 terselamatkn...Aamiin".
Hingga hari ini, Rabu (21/7/2021), unggahan video tersebut telah disukai dan dikomentari 60 kali, serta dibagikan 1.000 kali oleh warganet.
Lantas, benarkah bawang putih bisa mengeluarkan lendir di paru-paru akibat covid-19?
Penjelasan ahli
Terkait video tersebut, Kompas.com meminta penjelasan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH mengenai klaim dalam video tersebut. Ia menyebut, apa yang dilakukan dalam video itu tidak benar.