Dinas Kesehatan-PPKB Belitung Timur Temukan 3 Pedagang Positif Covid-19 saat Swab Antigen Acak
DKPPKB Belitung Timur bersama petugas medis dari Puskesmas setempat melakukan swab antigen secara acak di tiga pasar di Belitung Timur, Minggu.
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: M Ismunadi
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dinas Kesehatan,Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Belitung Timur bersama petugas medis dari Puskesmas setempat melakukan swab antigen secara acak di Pasar Lipat Kajang Manggar, Pasar Laskar Pelangi Gantung, dan Pasar Kelapa Kampit, Minggu (25/7/21) pagi.
Hasilnya, sebanyak dua orang pedagang di Pasar Lipat Kajang Manggar dan satu orang pedagang Pasar Laskar Pelangi Gantung dinyatakan positif COVID-19. Sedangkan nihil pedagang positif di Pasar Kelapa Kampit.
Bupati Belitung Timur Burhanudin, Wakil Bupati Khairil Anwar serta Danramil Manggar Mayor Inf Djoko Lelono serta Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Muhamad Yulhaidir turut memantau jalannya pengambilan swab. Mereka juga ikut mengajak para pedagang dan warga yang lewat untuk diswab.
Swab antigen dilakukan secara acak kepada pedagang pasar, pembeli, hingga pemilik dan pengunjung warung kopi yang berada di seputaran pasar. DKPPKB Beltim menyiapkan setidaknya 162 alat antigen untuk swab antigen di tiga pasar tersebut.
“Kita siapkan masing-masing 50 antigen, cuma yang di Manggar kita tambah jadi 62. Ini bukan swab massal hanya secara acak saja,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Supeni kepada posbelitung.co, Minggu, seperti dalam rilis Diskominfo Beltim.
Kegiatan swab secara acak ini dilakukan sebagai persiapan sebelum Belitung Timur melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 nantinya.
“Kegiatan ini instruksi Pak Bupati hasil rapat sore kemarin. Salah satunya untuk persiapan PPKM level 4, biar kita tahu juga sebarannya positifnya di mana saja,” ujar Supeni.
Terkait hasil temuan adanya pedagang yang positif saat diswab antigen, Supeni bilang yang bersangkutan sudah diminta untuk langsung pulang dan melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya DKPPKB akan melakukan tracking dan tracing terhadap keluarga dan orang yang mempunyai riwayat kontak terhadap pedagang tersebut.
“Semuanya sudah kita suruh pulang. Habis ini tim tracking akan langsung ke rumah untuk swab dengan anggota keluarga serta orang-orang yang pernah kontak. 3 orang ini juga sudah masuk dalam daftar penambahan harian hari ini,” tambah Supeni.
Sementara itu, seusai mendampingi kegiatan swab antigen secara acak di Pasar Lipat Kajang Manggar, Minggu (25/7/21), Bupati Belitung Timur Burhanudin menyatakan dengan adanya tiga orang pedagang yang terpapar covid-19 saat dilaksanakan swab antigen di pusat perdagangan dan keramaian menandakan jika penyebaran covid-19 masih cukup tinggi. Karenanya dia mengimbau agar masyarakat harus terus waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Tentunya kita berharap kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada, hati-hati serta menggunakan masker dan menerapkan prokes dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Aan sapaan akrab Burhanudin.
Aan juga mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama saling menjaga kesehatan dan membantu pemerintah untuk menekan angka kasus covid-19 di Belitung Timur sehingga aktivitas dapat kembali seperti sedia kala.
“Mohon perhatian, mari kita bekerjasama, menjaga komitmen untuk sama-sama menjaga Kabupaten Beltim tidak tinggi penyebaran COVID-nya,” ajak Aan. (Posbelitung.co/BryanBimantoro/*)
Caption : Suasana swab antigen acak kepada pedagang dan pengunjung pasar dan warkop di Manggar, Gantung, dan Kelapa Kampit, Minggu (25/7/2021). Ist.diskominfofauzi
