Pasca Masa Sanggah, Ada 1.134 CPNS Belitung Lolos Seleksi Administrasi

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pada pengumuman pasca sanggah, ada dua pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Belitung yang lolos seleksi administrasi.

Juga ada tiga pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) non guru yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), kemudian dinyatakan memenuhi syarat (MS) setelah mengajukan sanggahan. 

Dengan penambahan jumlah pelamar pasca masa sanggah, ada 1.134 pelamar CPNS dan 132 pelamar PPPK non guru yang lolos seleksi administrasi. 

"Ssbelumnya yang menyanggah untuk seleksi CPNS 168 pelamar dam PPPK non guru 44 orang. Kebanyakan menyanggah karena tidak mengunggah surat pernyataan dan surat lamaran. Ada yang tujuan surat lamaran bukan kepada Bupati Belitung," kata Kabid Pengadaan Mutasi, Data, dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung Rusdi, Senin (16/8/2021). 

Sanggahan yang diterima, lanjut dia, karena jurusan pelamar masih sesuai dengan kebutuhan formasi. Sehingga peserta yang sebelumnya dinyatakan TMS, statusnya menjadi MS, kemudian bisa mengikuti SKD. 

"Karena saat verifikasi kami melihat jurusan pelamar harus sama seperti formasi yang dibuka. Setelah konsultasi dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara) masih bisa kalau memang dalam lingkup sama, misalnya yang mengajukan sanggah ini jurusan perikanan," kata dia. 

Setelah pengumuman pasca sanggah ini, selanjutnya peserta akan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD). Namun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pelaksanaannya. 

Pada jadwal awal, SKD direncanakan berlangsung pada 25 Agustus-4 Oktober 2021. Namun jadwal tersebut kemungkinan berubah setelah ada masa perpanjangan pendaftaran CASN 2021.

Dia mengatakan, menjelang SKD, pelamar harus mengisi deklarasi sehat diakun sscasn.bkn.go.id. Ini menjadi satu poin terbaru pelaksanaan seleksi CPNS. 

Deklarasi sehat ini harus diisi H-1 menjelang ujian SKD yang menyatakan kondisi pelamar sehat. Nanti deklarasi sehat itu dicetak dan dibawa saat SKD bersama dengan kartu peserta ujian, dan identitas diri. 

Di samping itu, pelaksanaan SKD bisa dilakukan pelamar, baik secara langsung di Kantor BKPSDM Belitung, maupun di tempat asal pelamar. Hal ini buat memudahkan pelamar CPNS maupun PPPK non guru selama masa pandemi COVID-19 ini. 

"Pelamar yang tes di Belitung berdasarkan catatan kami di ruangan CAT BKPSDM, kalau yang CPNS ada 907 orang. Sisanya di luar daerah, paling banyak di Palembang ada 68 orang. Ada juga yang ikut tes di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Pekanbaru, Pangkalpinang, dan Surabaya," jelasnya. 

Sementara itu, pelamar PPPK nonton guru yang mengikuti tes SKD di BKPSDM Belitung ada 123 orang. Sementara sembilan orang lainnya mengikuti tes di luar daerah seperti Palembang dan Pangkalpinang, Bandung, bahkan Medan.(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)