Alat Vitalnya Tak Normal Usai Diurut, Pria Ini Habisi Nyawa Tukang Urut, Kesal Kejantananya Berubah
Tak terima alat vitalnya jadi tak normal usai di urut, pria di Kolaka kesal habisi nyawa tukang urut lalu kabur ke tengah laut
POSBELITUNG.CO -- Seorang pria berinisial L (49) warga Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka kesal dengan ulah tukang urut kakek Dulati (74).
Pasalnya alat vitalnya menjadi tak normal lagi usai di urut oleh kakek Dulati.
L yang geram kejantanannya mengalami perubahan nekat menghabisi nyawa kakek Dulati.
Kakek Dulati yang mencari nafkah sebagai tukang urut ini pun tewas ditangan L.
Kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas sempat tak terkuak.
Baca juga: Sosok Pria Murtad Muhammad Kece, Nama Asli Kasman, Tak Pernah Nyantri Ngaku Ustaz Tapi Menista Agama
Namun setelah L berhasil ditangkap, akhirnya terungkaplah motif L membunuh kakek Dulati.
Alat vital L jadi tak normal.
Ia menuduh akibat kakek Dulati salah urut membuat alat vitalnya menjadi tak normal seperti sebelumnya.
Kronologi
Dihimpun dari TribunnewsSultra.com (Posbelitung.co Group), peristiwa nahas itu terjadi di kediaman L, pada Rabu (25/8/2021), pukul 12.30 WITA.
L merupakan warga Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.
Awalnya pelaku memanggil korban di rumahnya dengan maksud agar korban datang mengobati sekira pukul 10.30 Wita.
Baca juga: Pantas Saja Pria Ini Disebut Ayah Bejad, Tega Anak Kandung Usia 11 Tahun Dihamili Hingga Melahirkan
Beberapa hari sebelumnya pelaku telah diobati korban dengan pengobatan tradisional.
Namun, saat sementara diurut, pelaku merasa fungsi alat vitalnya tak seperti sebelumnya.
Kemudian pelaku tega menganiaya korban menggunakan sebilah parang yang membuat korban meninggal di tempat.
Kata polisi
Kapolres Kolaka, AKBP Saiful Mustofa, membenarkan kasus ini.
Ia mengatakan, antara pelaku dengan korban sempat adu mulut.
Pelaku menuduh korban salah dalam melakukan pengobatan.
Sehingga membuat alat vitalnya mengalami perubahan.
"Nah, pelaku menuduh korban telah melakukan pengobatan yang salah terhadap dirinya," tegas Riswandi, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Baca juga: Toko Emas Dirampok, Hanya 5 Menit Pelaku Bawa Kabur 5 Kg Emas, Satpam Tiarap Ditodong Senjata Api
Mendengar tuduhan itu, korban tidak terima dan terjadilah cekcok antara keduanya.
Pertengkaran kemudian membuat pelaku emosi dan menghabisi korban.
"Korban langsung meninggal dengan luka pada bagian leher, di bawah telinga sebelah kanan," ungkap Riswandi
Saat ini jenazah korban sedang berada di Puskesmas Tannggetada guna dilakukan visum.
Pelaku ditangkap
Usai kejadian, polisi berhasil menciduk pelaku.
L saat diamankan sedang berada di lokasi pemancingan di tengah laut.
"Iya, benar tersangka berhasil diamankan kurang lebih satu mil dari lokasi kejadian. Tersangka sempat melarikan diri ke tengah laut, ada bagang di sana tempatnya bersembunyi," kata Saiful, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Sedangkan motif pembunuhan karena pelaku tidak puas dengan pelayanan korban.
"Pelaku menuduh korban telah salah melakukan pengobatan yang menyebabkan ukuran alat vital milik pelaku tidak seperti sebelumnya. Pelaku pun kesal kemudian terjadi pertengkaran yang berujung perkelahian," terang Saiful.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP, tentang tindak pidana pembunuhan.
"Dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara," imbuh Saiful.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)( TribunnewsSultra.com/Husni Husein/Risno Mawandili)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kakek Tukang Urut Dihabisi Pasiennya, Pelaku Kesal Alat Vitalnya Mengalami Perubahan usai Diobati,