Lawan Covid19

Tetap Jalankan Protokol Kesehatan Meski Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Program vaksinasi tidak akan berjalan efektif dalam menangangi pandemi Covid-19 jika tidak diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang baik.

Editor: Fitriadi
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Masyarakat antre mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Kantor Camat Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (26/8/2021) 

POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Masyarakat diminta terus melaksanakan protokol kesehatan ketat meski sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Sebab, program vaksinasi tidak akan berjalan efektif dalam menangangi pandemi Covid-19 jika tidak diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang baik.

Saat ini, Pemerintah terus melakukan program vaksinasi untuk menekan penularan Covid-19 di masyarakat.

Program vaksinasi nasional saat ini telah mencapai 100 juta suntikan.

Sementara itu, sejak pelaksanaan vaksinasi hingga saat ini, total vaksin Covid-19 yang didistribusikan ke daerah mencapai 140 juta dosis vaksin.

Baca juga: Warga Negara Asing di Belitung Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini Syaratnya  

Meski tren penanganan Covid-19 di Indonesia mengarah ke hal positif, namun Pemerintah tetap mengimbau dan mengajak masyarakat tidak mengendurkan Protokol Kesehatan (Prokes), agar tren positif ini dapat dipertahankan.

"Protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan. Vaksinasi tanpa penerapan protokol kesehatan yang baik tidak akan berdampak optimal terhadap upaya penanganan pandemi di tanah air," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam Konferensi Pers Media Center KPCPEN (1/9/2021).

Berdasarkan jumlah warga negara yang telah mendapatkan vaksinasi, Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-6 di dunia.

Sementara itu, berdasarkan total dosis suntikan vaksin COVID-19, Indonesia berada di peringkat ke-7 dunia.

Sejak Januari hingga akhir Juni 2021, Indonesia mencatatkan 50 juta suntikan dosis pertama.

Kemudian, 50 juta yang berikutnya dicapai hanya dalam waktu 2 bulan, yakni pada Juli dan Agustus.

Hal ini menunjukkan bahwa program percepatan dan akselerasi vaksinasi di Indonesia membuahkan telah membuahkan hasil positif.

“Laju suntikan kita meningkat 10 juta suntikan per 10 hari sejak Agustus 2021 dan kita yakin akan dapat meningkatkan laju penyuntikan kedepannya,” tambah Nadia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 100 juta suntikan vaksin COVID-19 tersebut terdiri dari kombinasi dosis 1, dosis 2, serta dosis booster ketiga bagi tenaga kesehatan.

Realisasi Vaksinasi

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved