Virus Corona

Virus Corona Muncul Sudah Diingatkan Pria Ini, Dikira Bohong Pejabat AS dan Donald Tump Tak Percaya

Pemerintah China mati-matian tutupi data dan info tentang virus asal Wuhan sampai sensor medsos, ketahuan pria ini lalu dituduh pembelot dibuang ke AS

Editor: Hendra
(ALEX WONG/GETTY IMAGES via AFP)
Pria asal China Wei Jingsheng mengaku sudah tahu akan ada virus dari Wuhan, dan sudah menyampaikan ke pejabat AS dan Donald Trump tetapi malah diabaikan hingga akhirnya jadi pandemi covid-19 dunia. 

Staf medis pemberani yang mencoba berbicara dan memperingatkan dunia ditahan, dan dipaksa untuk menandatangani pengakuan palsu terkait (upaya) memicu kepanikan.

Jingsheng yang diasingkan ke AS tahun sebelumnya mengeklaim tahu apa yang terjadi melalui orang dalam Partai Komunis Beijing, yang berbagi ketakutan mereka tentang situasi itu dan menggambarkan bahwa pemerintah pusat menutup-nutupi.

Tetapi meskipun krisis kesehatan yang akan datang akan menghancurkan AS dan seluruh dunia, dia mengklaim pesannya tidak ditanggapi dengan serius.

Pembangkang China ini tidak mengungkapkan pemimpin politik AS mana yang dia ajak bicara.

Tetapi dia bersikeras mereka adalah tokoh senior pemerintah dan dekat dengan Presiden Donald Trump saat itu.

"Saya tidak yakin apakah politisi ini ingin saya berbicara tentang dia di sini," katanya melansir Daily Mail pada Rabu (15/9/2021).

"Tetapi saya ingin mengatakan bahwa dia adalah seorang politisi yang cukup tinggi, cukup tinggi untuk dapat mencapai Presiden Amerika Serikat."

Ketika kasus-kasus virus corona terus melanda China, negara otoriter itu diduga menyembunyikan wabah itu dari WHO hingga 31 Desember, ketika tidak mungkin lagi menahan informasi soal keberadaannya.

Tetapi meskipun demikian, Beijing membantah virus itu dapat ditularkan dari orang ke orang hingga akhirnya setelah sebulan mengakui bahayanya pada akhir Januari.

WHO menyebut wabah misterius itu sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional pada 30 Januari 2020, ketika infeksi mulai melanda negara-negara lain termasuk AS pada awal bulan yang sama.

Virus tersebut resmi mendapat sebutan Covid-19 pada 11 Februari 2020, sebelum akhirnya dinyatakan sebagai pandemi sebulan kemudian oleh WHO pada 11 Maret.

Sejauh ini Covid-19 ada 226 juta kasus yang mengakibatkan lebih dari 4,6 juta kematian di seluruh dunia, dengan lebih dari 628.000 kematian itu terjadi di AS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembelot China Peringatkan AS Soal Virus Baru yang Disembunyikan Beijing, tapi Diabaikan", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved