Shin Tae-yong Ajukan 4 Pemain Keturunan untuk Dinaturaliasi, Begini Respon PSSI

Setidaknya ada empat nama pemain keturunan yang disodorkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi oleh PSSI.

90min
Jordi Amat 

POSBELITUNG.CO - Timnas Indonesia baka diperkuat oleh beberapa pemain naturaliasi lagi.

Setidaknya ada empat nama pemain keturunan yang disodorkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi oleh PSSI.

PSSI sudah menindaklanjuti dengan membahas permintaan pelatih asal Korea Selatan ini.

PSSI juga bergerak untuk menanyakan ke empat pemain keturunan tersebut.

Empat pemain keturunan yang diminta Shin Tae-yong awalnya bocor dua nama yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Dua nama lainnya itu ternyata Mees Hilgers dan Kevin Diks yang sempat viral di media sosial.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun membenarkan nama-nama empat pemain keturunan itu dalam diskusi bersama awak media termasuk BolaSport.com di Garuda Store, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2021).

Iriawan mengatakan ia sebenarnya tidak mau ikut campur terkait pemain-pemain keturunan yang ingin membela timnas Indonesia.

Sebagai Ketua Umum PSSI, Iriawan hanya membantu keinginan Shin Tae-yong.

Untuk itu, ia pun mencoba membantu mengupayakan agar keempat pemain itu bisa segera dinaturalisasi demi kepentingan timnas Indonesia.

"Saya ini tidak campur tangan soal pemain-pemain timnas Indonesia, artinya siapapun yang diminta Shin Tae-yong, saya acc," ucap Iriawan.

"Dan Shin Tae-yong mengajukan empat nama pemain keturunan yang nama-namanya sudah viral di media sosial dan itu benar."

Pria asal Jakarta itu mengaku PSSI sudah mendapatkan data-data dari empat pemain keturunan tersebut.

PSSI akan mengecek telebih dahulu apa benar empat pemain tersebut mempunyai keturunan Indonesia.

Komunikasi itu dibangun PSSI kepada agen-agen dari empat pemain keturunan tersebut.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved