Masak di Dapur Bakal Tak Pakai Gas LPG, Pemerintah Mau Ganti dengan DME, Apa Sih DME Itu?

Gasifikasi batubara ini akan menghasilkan Dimethyl Ether (DME) yang nantinya akan menggantikan penggunaan Liquified Petroleum Gas (LPG) di masyarakat.

Pos Belitung/Disa Aryandi
Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) diwakili Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Mirang Uganda, Senin (12/11) menyerahkan secara simbolis paket tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) kepada masyarakat. 

DME tediri atas propan dan butana, sehingga penanganan DME dapat diterapkan sesuai Elpiji.

Sumber DME

DME berasal dari berbagai sumber, baik bahan bakar fosil maupun yang dapat diperbarui.

DME merupakan senyawa bening yang tidak berwarna, ramah lingkungan, dan tidak beracun.

Selain itu, DME diklaim tidak merusak ozon, tidak menghasilkan particulate matter (PM) dan NOx, tidak mengandung sulfur, dan mempunyai nyala api biru.

DME mempunyai berat jenis 0,74 pada 60/600 F, dan pada kondisi ruang yakni 250 C dan 1 atm berupa senyawa stabil berbentuk uap dengan tekanan uap jenuh sebesar 120 psig (8,16 atm).

DME mempunyai kesetaraan energi dengan LPG berkisar 1,58-1,76 dengan nilai kalor DME sebesar 30,5 MJ/kg dan LPG 50,56 MJ/kg.

Awalnya, DME digunakan sebagai solvent, aerosol propellant, dan refrigerant. Namun, saat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, rumah tangga, dan genset.

Dalam uji coba, efisiensi kompor LPG berkisar 53,75-59,13 persen dan efisiensi kompor DME sekitar 64,7-68,9 persen.

Road map pengembangan DME

Kementerian ESDM telah menyusun road map pengembangan dan pemanfaatan batu bara.

Akan dilakukan optimalisasi pemanfaatan batubara dalam negeri dengan penerapan tekonologi ramah lingkungan (clean coal technology) hingga tahun 2045.

Melansir Kontan, 1 September 2021, satu dari delapan program yang telah dirancang dalam road map pengembangan dan pemanfaatan batubara, yakni gasifikasi batubara untuk menghasilkan DME.

Gasifikasi batubara untuk menghasilkan DME dilaksanakan sebab kebutuhan LPG semakin meningkat.

Saat ini, sebanyak 75-78 persen konsumsi LPG dalam negeri masih dipenuhi oleh impor.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved