KKB Papua
KKB Menyerang dari Belakang, Anggota TNI Ambil Air Ditembak, Dua Orang Tertembak dan Satu Gugur
Serda Putra Rahaldi dan Praka Suheri sedang mengambil air di bak penampungan tidak jauh dari Pos Ramil Suru-Suru tiba-tiba diserang dan ditembak KKB
POSBELITUNG.CO, JAYAPURA - Dua anggota TNI AD yang bertugas di Pos Koramil TNI AD Suru-Suru di Yahukimo, Papua, diserang dan ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jumat (3/12/2021).
Dua anggota yang terluka ditembak KKB yakni Serda Putra Rahaldi dan Praka Suher.
Nyawa Serda Putra Rahaldi tak tertolong akibat luka tembak yang dialaminya.
Baca juga: Tampang Boleh Ancur, Tak Disangka Pria Ini Miliki Istri Cantik, 30 Mobil Mewahnya Cuma Buat Pajangan
Sementara Praka Suher dikabarkan terluka akibat terkena tembakan.
Berdasarkan informasi, penyerangan itu terjadi pukul 13.45 WIT.
Dimana Serda Putra Rahaldi dan Praka Suheri sedang mengambil air di bak penampungan tidak jauh dari Pos Ramil Suru-Suru.
Tidak berselang lama terdengar tembakan dari arah barat Koramil Suru Suru yang mengenai 2 Korban.
Mendengar adanya tembakan seluruh jajaran Apkam di Mamba Kompleks melakukan pengejaran yang di pimpin oleh Danpos Elang.
Pendekatan Baru Terkait Papua
Baru-baru ini, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan terkait pendekatan baru dalam penanganan Papua yang beberapa waktu terakhir kerap dibicarakannya dalam beberapa pertemuan.
Usai menemui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Kamis (25/11/2021), Andika mengatakan pada prinsipnya akan menggunakan dasar hukum yang telah dikeluarkan pemerintah.
Namun demikian, ia mengatakan akan menjelaskan secara rinci saat kunjungannya ke Papua pekan depan.
Baca juga: Doddy Pisahkan Jasad Vanessa dan Bibi, Kuburannya akan Dibongkar, Dimakam Seliang dengan Ibunya
"Jadi sesuai dengan yang dijelaskan oleh Bapak Menko Polhukam, saya menggunakan dasar hukum yang memang sudah dikeluarkan pemerintah. Dan itu nanti secara detail akan saya jelaskan pada saat saya di Papua minggu depan," kata Andika dalam keterangan video Tim Humas Kemenko Polhukam RI pada Kamis (25/11/2021).
Sebelumnya, Mahfud mengatakan ada dua hal pokok yang dibahas dalam pertemuan dengan Andika yang menjadi perhatian Kemenko Polhukam dan Mabes TNI selama ini.
Pertama, kata Mahfud, pendekatan baru tentang penanganan Papua.