Erzaldi Rosman

Bangka Belitung Masuk 5 Besar Se-Indonesia Capaian Realisasi Pendapatan APBD Provinsi TA 2021

Urutannya di bawah Provinsi Sumatera Barat dengan persentasae 93,10 persen dan di atas Provinsi Riau dengan 91,67 persen.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Novita
Bangkapos.com/Riki Pratama
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Babel, Fery Afriyanto 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri kembali menyampaikan terkait data persentase realisasi pendapatan APBD Provinsi se-Indonesia Tahun Anggaran 2021.

Dalam data disampaikan pada 2 Desember 2021 pukul 18.00 WIB, Bangka Belitung masuk lima besar dengan capaian realisasi 91,72 persen dari 34 provinsi di Indonesia.

Urutannya di bawah Provinsi Sumatera Barat dengan persentasae 93,10 persen dan di atas Provinsi Riau dengan 91,67 persen.

Sementara Provinsi DI Yogyakarta menduduki posisi pertama dengan 95,44 persen dan posisi terakhir Sumatera Selatan dengan persentase 73,11 persen.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Pemprov Bangka Belitung, Fery Afriyanto, mengatakan, dengan capaian ini diharapkan realisasi dan serapan belanja di setiap organisasi perangkat daerah juga mengalami peningkatan.

"Dengan realisasi pendapatan yang baik ini, diharapkan realisasi atau serapan belanja dari masing masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) juga lebih tinggi lagi sehingga tercapai target kinerjanya," jelas Fery kepada Bangkapos.com, Rabu (8/12/2021).

Dia menambahkan, Kemendagri menyampaikan bahwa dari pendapatan daerah sudah cukup baik.

Hanya tinggal mengoptimalkan realisasi belanja di setiap organisasi perangkat daerah.

"Untuk pendapatan kita sudah cukup baik. Tinggal kita optimalkan realisasi belanja dari masing masing OPD sehingga target kinerja tercapai," tegasnya.

Fery mengemukakan, pendapatan daerah Pemerintah Provinsi Bangka Belitung hingga 30 November 2021 realisasi telah mencapai Rp2.259.578.676.166 dari target anggaran Rp2.554.229.173.538 atau 88,56 persen.

"Untuk sekarang, pendapatan daerah sudah sesuai dengan tahapan target, dan pendapatan asli daerah sudah over target, dari apa yang sudah kita tetapkan dalam APBD 2021. Sementara, untuk belanja daerah baru mencapai 66,19 persen, sehingga perlu dilakukan percepat dalam pelaksanaanya," jelasnya.

Ia mengharapkan seluruh perangkat daerah agar dapat meningkatkan belanja daerah pada bulan ini.

"Tetapi prinsipnya untuk PAD tahun ini sudah over target. Kita harapan tahaun depan juga mengalami peningkatan PAD kita total 8 persen, kemudian pajak daerah target meningkat 10 persen," tambah Fery.

Dia menyebut, peningkatan ekonomi di Babel berjalan baik, terutama pada saat semester II 2021 yang berdampak pada pendapatan daerah.

"Untuk PAD, Alhamdulilah perkembangan ekonomi kita bagus di semester II sehingga dampaknya di PAD kita. Semoga tahun depan kita harapkan ekonomi yang ada di Provinsi Babel dalam kondisi baik, dan juga pemerintah pusat masih melakukan pembebasan PPnBM di 2022 tetap berlanjut," ucapnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved