Petani Lenyap Disambar Buaya saat Menanam Kelapa di Tepi Sungai, Rekannya Ketakutan Lalu Pingsan
Pria kaget dan syok saat buaya besar menerkam rekannya, ketakutan dan pingsan lihat temannya ditelah hidup-hidup
POSBELITUNG.CO, BANYUASIN - Nasib nahas dialami oleh Jono seorang petani di Pangkalan Balai di kawasan Talang Kacang RT 4 RW 1 Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III provinsi Sumatera Selatan.
Jono diterkam oleh buaya ganas saat sedang menanam pohon kelapa di tepi sungai, Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 13.00.
Dikutip Posbelitung.co dari Sripoku.com, awalnya korban bersama temannya yang pergi ke kebun yang berada di sekitar PT SAL Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin.
Baca juga: Wanita Tanpa Busana Tewas di Kamar Hotel di Belitung, Pelaku Kesal Salah Kamar, Harta Korban Disikat
Sementara itu Lurah Kedondong Raye Rusli, membenarkan bila ada warganya yang menjadi korban sambaran buaya saat sedang berkebun di dekat PT SAL Kecamatan Suak Tapeh.
"Korban ini, pergi bersama temannya bernama Alkan untuk berkebun.
Saat korban ini sedang menanam pohon kelapa dan membersihkan di tepian sungai itulah langsung di sambar," katanya.
Ketika korban disambar buaya, rekan korban yakni Alkan langsung pingsan.
Ketika itulah, Alkan tidak mengetahui lagi kemana korban ditarik buaya.
Saat sadar dari pingsannya, Alkan tidak lagi menemukan korban karena korban hilang, sehingga Alkan memutuskan mengabari pihak keluarga dan warga yang lain.
"Kalau Alkan ini tidak mengabari, tidak tahu kejadiannya.
Baca juga: Adegan Mesra Cupi Cupita dan Suami, Bintang Bagus Sampai Pejamkan Mata Hingga Sebut Puas Banget
Dari disambar, sampai sekarang belum ada informasi ditemukan," katanya.
Untuk menghibur istri dan empat anak korban serta keluarganya, Lurah Kedondong Raye bersama warga sekitar mendatangi rumah korban.
Selain untuk memberikan dukungan moril, Lurah bersama warga juga berdoa agar korban bisa ditemukan terlebih dalam keadaan selamat.
Mencium Bau busuk
Keluarga Jono tidak menyangka bila mendapat informasi dari temannya, bila Joni disambar buaya ketika sedang menanam pohon kelapa di tepian sungai.
Menurut Lurah Kedondong Raye Rusli, saat ini keluarga masih belum berduka dan cemas dengan kondisi korban.
"Harap maklum, bila belum bisa ditanya-tanya. Karena kondisi tidak memungkinkan," katanya.
Di sisi lain, sebelum disambar buaya ternyata tetangga korban sempat ada firasat dan tanda.
Hanya saja, hal tersebut tidak diungkapkan kepada korban maupun keluarga.
Tetangga di dekat rumah korban, sempat mencium bau busuk di dekat rumah korban.
Bau tersebut, tercium sebelum korban pergi ke kebunnya.
Hingga akhirnya, keluarga dan tetangga mendapat kabar bila korban disambar buaya saat di kebun.
"Sempat mencium bau busuk. Saya kira bau biasa saja, ternyata itu tanda.
Semoga korban cepat ditemukan, mudah-mudahan ditemukan kondisinya masih sehat," kata Khadijah singkat.
Hingga saat ini, Jono belum ditemukan.
Menurut Lurah Kedondong Raye Rusli, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait pencarian korban.
Tim Gabungan Datangi Lokasi
Tim gabungan dari BPBD, Kecamatan Suak Tapeh, Polsek Betung, Koramil Betung, perangkat desa dibantu masyarakat dan keluarga hingga saat ini, masih berada di lokasi tempat Jono yang disambar buaya siang tadi.
Menurut Camat Suak Tapeh Shahasdiman Ralibi ketika dikonfirmasi, pihaknya bersama tim gabungan dibantu warga sekitar dan pihak keluarga masih bertahan di lokasi kejadian untuk mencari korban Jono yang disambar buaya siang tadi.
"Sekarang masih mencari, dan korban masih belum ditemukan. Kami ramai-ramai mencari, terutama di pinggir-pinggir sungai. Namun hasilnya belum menemukan korban," kata Shahasdiman, Rabu (15/12/2021).
Kepala BPBD Banyuasin Alfian ketika dikonfirmasi menuturkan, bila di lokasi tempat korban disambar memang kerap kali muncul buaya.
Kemungkinan, korban yang disambar buaya tidak mengetahui bila di dekatnya sudah ada buaya sehingga ketika di tepi sungai tanpa disadari korban buaya langsung menyambar.
"Sekarang tim gabungan bersama masyarakat dan keluarga masih mencari. Sampai sekarang, korban belum ditemukan," katanya.(ard/TS)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul DETIK-detik Jono Disambar Buaya, Lagi Menanam Pohon Kelapa di Tepian Sungai, Korban Masih Hilang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20211105-buaya.jpg)