Nasib Mengerikan Tentara Wanita di Korut, Jadi Budak Nafsu Pejabat Negara, Saat Hamil Dipaksa Aborsi
Para tentara wanita Korea Utara bukannya latihan perang, mereka malah dijadikan pemuas nafsu pejabat pemerintah anak buah Kim Jong Un
POSBELITUNG.CO -- Menjadi seorang tentara salah satu kebanggaan bagi sebagian orang.
Mengenakan seragam khas dan bisa membela negara disaat terjadi peperangan.
Kaum wanita pun tak sedikit yang menginginkan dirinya untuk menjadi seorang tentara.
Baca juga: Pengantin Baru Lepas Busana, Siap Intim di Malam Pertama, Pria Tak Tergiur saat Tahu Sosok Mertuanya
Selain mengabdi kepada negara, juga untuk mendapatkan pekerjaan.
Hal ini rupanya dialami juga oleh para kaum wanita di Korea Utara.
Namun buruknya perlakuan pejabat di negara pimpinan Kim Jong Un itu membuat tentara wanitanya tersiksa.
Bukan karena dipaksa untuk berperang.
Tetapi mereka dipaksa untuk melayani nafsu para pejabat partai politik yang berkuasa.
Baca juga: Pengantin Baru Tewas Dipelukan Istri, Usai Malam Pertama Tetiba Kejang, Sempat Bisikkan I Love You
Yang paling mengerikannnya, disaat mereka hamil dari hasil hubungan intim dengan pejabat tersebut.
Mereka dibawa ke rumah sakit militer, dipaksa untuk aborsi tanpa disuntik bius penahan sakit.

Saat diaborsi mereka direndam di air es hingga tubuh mengigil kedinginan barulah kemudian dipaksa aborsi.
Dikutip dari Mirror, penderitaan dialami oleh tentara wanita di Korea Utara ini menyita perhatian publik.
Mereka dikabarkan menerima perlakuan tidak pantas dari para pejabat partai politik.
Baca juga: Gaya Bercinta Andhika dan Ussy, 3 Posisi Ini Paling Disukai, Makin Lengket Dahsyat Bikin Merem Melek
Para tentara wanita di Korea Utara ini dipaksa melayani nafsu bejat para pejabat di negara itu.