Janda Muda Tak Tahan Lagi, 2 Tahun Diteror Pria Tetangganya, Pelorotkan Celana di Depan Pintu Rumah

Buka pintu rumah, janda muda saksikan pria tetangga rumah perolotkan celana, tak tahan lagi kerap diteror aksi cabul

Editor: Hendra
Pixabay
Ilustrasi Janda muda korban pencabulan 

POSBELITUNG.CO -- Hidup seorang janda muda bernama Aidah di rumahnya menjadi tak tenang.

Selama 2 tahun pria tetangga di sebelah rumahnya terus mengganggu menerornya dengan aksi cabul atau pelecehan.

Janda muda tiga anak ini asal Jurong West, Singapura, sudah tak tahan lagi dengan perlakuan mesum pria tersebut.

Baca juga: Pejabat Desa Digerebek Selingkuhi Istri Sekdes, Diarak Warga Keliling Kampung, Mundur dari Kades

Apalagi aksi mesum pria tetangganya itu terkadang dilakukan di depan anak-anaknya

Aidah, janda muda tiga anak ini pun kemudian menceritakan kisahnya kepada stomp.

Stomp pria tetangganya itu kerap melontarkan bahasa vulgar padanya saat dia kembali ke rumah pada 26 Januari 2022 sekitar pukul 7.20 pagi.

Dalam video tersebut tetangganya yang mesum itu mengatakan kata-kata kotor yang menginginkan dirinya mendapatkan layanan seks oral.

Wanita yang ketakutan buru-buru membuka pintu untuk memasuki unitnya.

Dia mengulangi kalimat itu dalam bahasa Melayu dan bahasa Inggris lagi.

Pria terekam kamera CCTV saat melecehkan janda muda tetangga rumahnya
Pria terekam kamera CCTV saat melecehkan janda muda tetangga rumahnya (STOMP)

Aidah menambahkan, "Dia juga menurunkan celana pendeknya sampai bagian pribadinya dan saya hanya membuang muka."

"Sebagai seorang wanita, saya merasa jijik dengan tindakannya."

Aidah mengatakan kepada Stomp bahwa tetangganya telah "melecehkan dan mengganggu" dia dan anak-anaknya selama lebih dari dua tahun.

"Saya tidak tahu kapan semua ini akan berakhir," katanya.

Baca juga: Siswi Disetubuhi Ayah Tiri, Bertahun-Tahun Jadi Budak Nafsu, Kisah Pilunya Direkam Ibu Tak Percaya

"Saya sangat stres dan tidak memiliki kehidupan yang damai tinggal di sini."

Pada tanggal 10 Februari 2022, Aidah akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Mengutip dari Stomp, polisi mengkonfirmasi bahwa ada sebuah laporan yang telah diajukan dan penyelidikan sedang berlangsung.

Artikel ini telah ditayangkan oleh Suar.Id

Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved