Doa dan Amalan

Cek Ciri Orang Kena Santet, Ini Amalan dan Doanya agar Dijauhkan dari Sihir dan Pelet

Ilmu santet di Indonesia saat ini masih sering digunakan sebagian orang untuk mencelakai orang lain secara jarak jauh. Ini doa agar terhindar darinya.

Editor: Hendra
Pixabay.com
Ilustrasi Sihir 

POSBELITUNG.CO - Sihir merupakan hal tipu daya yang di dalamnya terdapat mantra tertentu yang mana digunakan untuk tujuan tertentu.

Adapun sihir santet atau pelet adalah upaya seseorang untuk mencelakai atau mempengaruhi orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam.

Sihir dan pelet diketahui dapat menimbulkan dampak yang bermacam-macam, seperti kebencian, sakit, perceraian, perselingkuhan, bahkan hingga kematian.

Siapa saja dapat terkena sihir, terutama orang yang memiliki iman yang lemah dan jauh dari Allah SWT.

Ilmu sihir, pelet, atau guna-guna kebanyakan dilakukan oleh paranormal, tukang sihir, atau dukun.

Biasanya santet sering dilakukan orang yang mempunyai dendam karena sakit hati kepada orang lain.

Dan pelet sering dilakukan orang yang memiliki cinta yang berlebihan kepada seseorang, dengan maksud ingin mempengaruhi alam bawah sadar orang yang dicintai itu agar tergila-gila pada si pemelet.

Perbuatan sihir, santet, pelet tersebut termasuk perbuatan yang haram dan termasuk dosa besar.

Kita diperintahkan agar berlindung dari hal-hal buruk seperti ini.

Percaya atau tidak jika ilmu santet di Indonesia saat ini masih sering digunakan sebagian orang untuk mencelakai orang lain secara jarak jauh.

Santet seringkali digunakan seseorang untuk membalas dendam sakit hatinya atau bahkan memenangi sebuah persaingan dalam pekerjaan.

Ilmu hitam ini biasanya diaplikasikan dengan berbagai macam media, seperti boneka, rambut atau sebuah foto.

Orang yang terkena santet akan menderita selama hidupnya bahkan akan berakhir hingga kematian.

Doa Penangkal Santet berdasarkan Tuntunan Islam.

Umat Islam dianjurkan untuk banyak membaca doa terhindar dari sihir, santet, pelet dan hal-hal mistis lainnya.

Doa terhindar dari sihir dan santet

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Latin: Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit, wa huwa 'ala syai'in qadir.

Artinya: "Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."

Doa penangkal sihir ini dapat dibaca kapan saja terutama setelah bangun tidur, selesai salat wajib dan salat sunah, dan sebelum tidur.

Selain itu, membaca surah Al Baqarah dan surah Ali Imran juga dapat menghindari kita dari sihir.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Bacalah Az Zahrawain, yaitu surah Al Baqarah dan Ali Imran, nanti di hari kiamat kedua surah tersebut datang bagaikan dua gumpalan awal, atau bagaikan dua rombongan burung yang terbang membentangkan sayapnya, membela orang yang selalu membacanya.

Bacalah surah Al Baqarah, karena membacanya membawa keberkahan dan meninggalkannya adalah penyesalan, dan tukang sihir tidak mampu menyihir orang yang membacanya." (HR. Muslim).

Itulah doa terhindar dari sihir, santet, pelet, gangguan setan, dan hal-hal mistis lainnya.

Cara Mengatasi Sihir, Santet hingga Pelet

Pakar ruqyah sekaligus pimpinan Majelis Zikir Alawiya Bangka, Ismail Permana blak-blakan menyebut sihir, santet dan jin memang nyata adanya di tengah masyarakat.

Ismail Permana yang biasa disapa Bang Mael menyebutkan, ruqyah sebagai bentuk cara atau metode dalam Islam untuk mengusir sihir dari orang-orang yang berbuat zalim kepada kita.

"Ruqyah ada dua metode, pertama Syar'iyah yang menggunakan ayat-ayat suci Al-Qur'an sedangkan ruqyah Syirkiyah menggunakan ayam hitam, kelapa atau memakai sesuatu yang tidak disunnahkan itu merupakan musyrik," ungkap Bang Mael dalam Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, Kamis (24/9/2020) malam.

Bang Mael menjelaskan mengenai tentang ruqyah, sihir dan khodam keturunan.

Dijelaskannya, setan menggoda hati, ada sekeliling kita misalnya saat salat digoda dan akhirnya tidak menunaikan salat.

Bang Mael menyebut di antara ciri orang dimasuki jin bisa dilihat dari tingkat laku orang tersebut, misalnya yang biasa pendiam jadi temperamen, orang yang biasanya riang kemudian sering melamun.

"Caranya dengan ruqyah mandiri. Waktu yang paling baik ruqyah mandiri setelah shalat, minimal setelah magrib dan setelah subuh. Baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas dan Ayat Kursi," terangnya.

Namun apabila seperti santet, sihir dan khodam keturunan memang harus memerlukan bantuan dari peruqyah.

Mael juga menyebut, akibat kena sihir membuat wajah manusia kurang bersinar dan terlihat lebih hitam. Santet bagian dari ilmu sihir yang ditujukan kepada orang yang menyakiti fisik maupun batin.

"Kalau disantet sakit di tempat yang sama misalnya di kepala atau tangan, memang benar ada benda dalam bentuk nyata seperti beling, jarum atau benda lainnya, hanya saja melibatkan alam gaib, melibatkan jin untuk menyakiti sasaran," ungkap Mael.

"Terkena santet karena kesalahan diri sendiri yang lalai salat, ngaji sehingga mudah dimasuki santet dan Allah izinkan masuk ke dalam tubuh kita," lanjutnya.

Dia menceritakan, yang diruqyah semua kalangan dari anak kecil sampai orang tua termasuk bayi yang kasusnya nangis dari jam 8 malam sampai pagi.

"Sihir masuk tergantung dari keimanan kita, kalau iman kuat tidak akan mudah dipasuki oleh sihir dan sebaliknya jika iman kita lemah maka akan mudah dimasuki," tuturnya.

Dijelaskannya, Jin yang dikirim melalui santet misalnya lebih jahat ketimbang jin yang ketempelan, jin kiriman karena dihidupin diberikan makan seperti darah.

Pada kesempatan ini juga Bang Mael memberikan cara scaning diri apakah ada ketempelan jin.

"Yang harus dilakukan membaca Al-Fatihah. Pegang dada dan niatkan ya Allah izinkan saya merasakan jin yang ada dalam tubuh saya, apabila jin tersebut membuat hal yang tidak baik dalam tubuh saya, hancurkan energi mereka dengan Al-Fatihah," sebutnya.

Pesan Bang Mael jangan mengamalkan ilmu yang tidak sesuai dengan syariat Islam, tidak sesuai Sunnah Rasulullah karena itu membuka gerbang alam gaib yang akan masuk ke dalam tubuh kita dan diwariskan ke anak-anak kita itulah dinamakan Khodam keturunan.

Kedua selalu membaca bismillah apapun yang dilakukan atau aktifitas apapun agar jin-jin tidak mudah masuk ke dalam tubuh kita.

Ketiga adalah harus bersabar, dalam artian tidak mudah cepat marah, karena kalau tidak, jin akan mudah masuk ke dalam tubuh kita.

Ke empat terus beribadah, tingkatkan iman dan taqwa kita semata-mata karena Allah Ta'ala, karena kalau tidak ibadah itulah peluang mereka untuk mendzholimi diri kita.

Terakhir adalah jadilah pribadi yang santun. Jangan sekali-sekali menyakiti orang, secara sadar maupun tidak sadar. Segera ucapkan maaf bila kamu merasa ada yang tidak beres antara hubunganmu dengan orang tertentu. Jaga juga perbuatanmu agar tetap disenangi banyak orang.

Sekali lagi, kamu boleh percaya ataupun tidak terkait hal-hal ini. Memang pada akhirnya ilmu-ilmu semacam ini tidak akan lepas dari diri masyarakat Indonesia. Iri, dengki, marah, akan menggelapkan mata seseorang untuk tetap melakukan tindakan jahat ini.

(Posbelitung.co/Rizka)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved