Berita Belitung Timur

Pemerintah Pusat Dukung Perjuangan Pemkab Belitung Timur Bangun Pelabuhan

Ia berharap, dengan keberadaan Pelabuhan Penyeberangan Manggar dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada daerah.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
IstDokumentasi Prokom Beltim
Bupati Belitung Timur, Burhanudin, presentasi tentang Pelabuhan di Belitung Timur, Selasa (22/2/2022). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Tekad Bupati Belitung Timur, Burhanudin semakin mantap mewujudkan impian Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dalam membuka konektivitas jalur laut melalui pelabuhan.

Ini terlihat dari kesiapan dan kelengkapan dokumen pembangunan pelabuhan oleh Pemkab Belitung Timur dalam rapat pembahasan Backlog Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2023 terkait Pembangunan Pelabuhan Penyebarangan Baru dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Selasa (22/2/2022).

Pelabuhan Penyeberangan Manggar merupakan satu dari 3 pelabuhan yang sedang diupayakan oleh Pemkab Belitung Timur akan dibangun dan telah masuk di dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) Kementerian Perhubungan.

Selain itu, secara geografis, pelabuhan ini juga masuk dalam blue print (cetak biru) pembangunan konektivitas nasional sebagai ‘Sabuk Nusantara', di mana Belitung Timur masuk wilayah sabuk tengah serta masuk di dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia atau ALKI-I.

Seusai rapat dengan Dirjen Perhubungan Darat, Burhanudin menjelaskan, pihaknya tengah berjuang dengan maksimal dalam mewujudkan pembangunan pelabuhan di Belitung Timur.

Melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan secara maraton serta intensif, membahas pengerukan dan pembangunan pelabuhan penyeberangan maupun pelabuhan laut.

"Kita sudah membahas dengan Kementerian Perhubungan, selama hampir 1 bulan ini, 3 kali berturut-turut membahas dengan kawan-kawan di perhubungan dan termasuk malam ini kita membahas untuk backlog di 2003," jelasnya seperti dalam rilis Prokom Setda Belitung Timur yang diterima Posbelitung.co, Rabu (23/2/2022).

Mengenai opsi yang ditawarkan Kemenhub, yaitu opsi relokasi atau revitalisasi pelabuhan, Burhanudin mengungkapkan bahwa pihaknya akan berusaha untuk mempertahankan rencana relokasi. Salah satu alasannya ialah dokumen relokasi hampir rampung.

"Jadi ada 2 opsi (relokasi atau revitalisasi) yang akan dibahas bersama kawan-kawan di Perhubungan. Kalau misalkan relokasi, kita dipastikan sudah siap. Tinggal membahas AMDAL untuk segera kita ajukan ke provinsi," jelas Burhanudin.

Meskipun opsi revitalisasi lebih murah, lanjutnya, namun pihaknya harus membahas lebih detail untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, serta diperlukannya pengerukan secara berkala di muara Sungai Manggar yang akan mengeluarkan biaya tidak sedikit setiap tahunnya.

"Untuk revitalisasi Pelabuhan Manggar, harus membahas lebih detail lagi dengan berbagai kepentingan untuk kita melakukan pengerukan atas muara Sungai Manggar. Tapi kita mencoba untuk mempertahankan relokasi Pelabuhan Penyeberangan ASDP Manggar untuk kita pindahkan ke lokasi yang sudah kita siapkan," bebernya.

Ia berharap, dengan keberadaan Pelabuhan Penyeberangan Manggar dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada daerah.

Selain itu, juga dapat menekan angka inflasi sehingga harga komoditas kebutuhan masyarakat sehari-hari dapat lebih terjangkau.

"Harapan kita, potensi-potensi daerah dapat lebih berkembang dari adanya pelabuhan dan harus kita manfaatkan agar angka inflasi Belitung Timur dapat ditekan," ucap Burhanudin.

Selain itu, ia juga mengharapkan dukungan dari segala pihak, khususnya dari masyarakat Belitung Timur, agar percepatan pembangunan pelabuhan di Beltim dapat terwujud sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.

"Selanjutnya harapan kita dukungan masyarakat sangat penting agar percepatan pembangunan pelabuhan bisa terwujud dengan baik," imbuhnya. (*/Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved