Konflik Rusia dan Ukraina

Penyebab Terjadinya Perang Rusia dan Ukraina, Kemarahan Vladimir Putin Hingga Soal Supremasi

Berada di wilayah yang sama, Rusia dan Ukraina tak pernah akur. Berikut ulasan penyebab terjadinya perang Rusia dan Ukraina

Editor: Hendra
Istimewa
Presiden Rusia, Vladimir Putin 

Seperti diketahui, wilayah yang sekarang disebut Ukraina, Rusia, dan Belarusia adalah bagian dari Kievan Rus.

Kievan Rus adalah negara adidaya abad pertengahan yang berpusat di tepi Sungai Dnieper, hampir 1.200 tahun yang lalu.

Namun Rusia dan Ukraina memiliki bahasa, sejarah dan politik yang berbeda.

Presiden Rusia Vladimir Putin  telah berulang kali mengklaim bahwa Rusia dan Ukraina adalah "satu", bagian dari "peradaban Rusia" yang juga mencakup negara tetangga Belarusia.

Tampak petugas keamanan berada di bekas puing rusak akibat serangan Rusia ke Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin resmi menyatakan perang dengan Ukraina, Kamis. (24 Februari 2022)
Tampak petugas keamanan berada di bekas puing rusak akibat serangan Rusia ke Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin resmi menyatakan perang dengan Ukraina, Kamis. (24 Februari 2022) ((Sergei SUPINSKY / AFP))

Sementara itu, Ukraina menolak klaim Putin tersebut.

Ukraina mengalami dua revolusi pada 2005 dan 2014.

Keduanya menolak supremasi Rusia.

Baca juga: Ajak Vladimir Putin Damai, Dua Gadis Remaja Kembar Ukraina Lelang Keperawanan Demi Negaranya

Ukraina malah mencari jalan untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Putin pun sangat marah dengan kemungkinan adanya pangkalan NATO di perbatasannya jika Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut.

Sebab NATO adalah aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca-Perang Dunia II.

Anggota NATO diisi negara-negara sekutu Amerika seperti Inggris.

Konflik Rusia dan Ukraina 2014

Konflik Rusia dan Ukraina sebenarnya telah terjadi sejak 2014.

Saat itu, Ukraina menggulingkan presiden  yang pro-Rusia yakni Viktor Yanukovych.

Pelengseran Yanukovych menyebabkan konflik dalam pemerintahan Ukraina yang terbagi menjadi dua golongan yaitu pendukung Uni Eropa dan pendukung Rusia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved