Berita Bangka Tengah
Siswa SMP Tewas Tenggelam di Kolong Eks Tambang Timah di Desa Kebintik, Korban Tak Bisa Berenang
Siswa SMP Tewas Tenggelam di Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (3/4/2022).
POSBELITUNG.CO -- Masyarakat Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (3/4/2022) dikejutkan dengan tewasnya seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tenggelam di Kolong Eks Tambang Inkonvesional (TI) di Desa Kebintik.
Siswa inisial JC (15) ini sebelumnya bersama teman-temannya bermain di sekitar kolong eks tambang tersebut.
Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 09.45 WIB, menurut informasi JC tenggelam karena tidak bisa berenang sehingga mengakibatkan anak tersebut tenggelam.
Saat itu korban hendak mandi di kolong. Padahal sebelum mandi rekan korban Michael sempat menanyakan apakah korban bisa berenang.
Ketika itu korban menjawab bisa berenang. Namun saat korban mulai mandi dan menuju ke tengah kolong, Michael melihat JC sudah mulai tenggelam.
Melihat kajadian itu Michael n berusaha meminta pertolongan, akan tetapi Micheal tidak bisa menolong JC yang sudah tenggelam
Kemudian Michael mencoba naik ke darat dan mengambil kayu untuk diulurkan kepada JC, akan tetapi korban sudah tidak bergerak.
Miihat JC yang sudah tenggalam Michael bersama kawannya, Indra meminta pertolongan kepada warga serta anggota Brimob, yang sedang melaksanakan perbaikan rumah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Usai mendapatkan pertolongan, korban langsung di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Bangka Belitung, namun sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia.

Wakapolres Polres Pangkalpinang Kompol Teguh Setiawan bersama Kabag Ops Kompol Andri Eko Setiawan, langsung ke lokasi guna memberikan bantuan untuk mengevaluasi korban tenggelam.
"Saat peristiwa terjadi, kami bersama anggota sedang membantu proses perbaikan rumah warga di Desa Kebintik, mendengar adanya salah satu warga tenggelam kami langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan pertama," ungkap Teguh saat dikonfirmasi Bangkapos.com.
Dia mengimbau kepada warga, agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar kolong.
"Ya kami minta kepada masyarakat kenali dahulu kondisi kolong sebelum melakukan aktivitas di daerah tersebut, terutama kedalamannya, waspada dari keberadaan binatang buas, bagi orang tua yang membawa anak-anak agar lebih di awasi," tegasnya.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)