Ningsih Olah Pucuk Iding-iding Jadi Stik Gurih Nikmat, Punya Kasiat untuk Kesehatan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pucuk iding-iding merupakan tanaman yang tumbuh liar di rawa-rawa, namun kerap dijadikan sayur oleh masyarakat setempat.

Tanaman yang juga dikenal sebagai pakis merah atau kalakai ini dipercaya memiliki khasiat baik bagi kesehatan, seperti menambah darah, menambah produksi ASI, juga baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Dengan kreasi dan inovasi, Fajar Winingsih atau akrab disapa Ningsih mengolah pucuk iding-iding menjadi stik yang gurih nikmat.

Pemilik UMKM Dapur Kreasi Mama (DKM) Aura ini sebelumnya terkenal dengan olahan stik kribo berbahan dasar seafood yang berproduksi di Jalan Melati, Desa Dukong, Tanjungpandan.

Inspirasi Ningsih mengolah iding-iding bermula saat seorang teman membawakannya pucuk pakis merah saat ia sedang memproduksi stik kribo.

"Saya lagi istirahat makan, awalnya teman kasih pucuk iding-iding, saya tumis, tapi bahannya masih banyak, saya lihat kenapa tidak inovasi," katanya, Rabu (6/4/2022).

Ningsih juga sempat mengecek adakah yang mengolah pucuk iding-iding menjadi olahan lain, yang ternyata belum ada. Hanya ada olahan peyek iding-iding di Kalimantan. Dari sana, mulailah ia berkreasi.

Stik iding-iding yang dibuat Ningsih diolah dari pucuk iding-iding yang didapat dari warga setempat.

Sejauh ini menurutnya, tak ada kesulitan mendapatkan bahan baku karena ia mengenal seorang pencari pucuk iding-iding.

Stik tersebut juga diolah dengan rempah-rempah sehingga membuat rasanya gurih. Stik nikmat ini dikemas per 75 gram yang biasanya Ningsih jual seharga Rp10.000 untuk kemudian dijual kembali oleh toko oleh-oleh maupun swalayan.

"Alhamdulillah baru satu minggu saya buat, bisa masuk ke Galeri KUKM, ketemu sama Pak Isyak, responnya bagus. Alhamdulillah saat Menparekraf Sandiaga Uno ke Belitung dipromosikan juga," tuturnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)