Djoko Santoso Bos Alfamart Orang Terkaya di Indonesia, Rukonya di Kalsel Roboh, 14 Orang jadi Korban
Pemilik Alfamart bernama Djoko Santoso yang merupakan orang terkaya di Indonesia, gerainya di Kalsel roboh hingga 14 orang jadi korban
POSBELITUNG.CO -- Peristiwa robohnya bangunan ruko Minimarket Alfamart di Jalan A Yani Km 14 Kelurahan Gambut Barat, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan jadi perhatian publik.
Dalam peristiwa tersebut 14 orang jadi korban dan 4 diantaranya meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan gedung berlantai 3 tersebut.
Dikutip Posbelitung.co dari Banjarmasin Post, ternyata izin bangunan ruko tersebut hanya berlantai 2 saja.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banjar, pemohon bangunan ruko itu adalah H Murjani, warga Gang Swarga Kelurahan Gambut Barat, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Baca juga: Martua Sitorus Bos Wilmar, Komisaris Perusahaannya Terlibat Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Profilnya
Terbitnya izin mendirikan bangunan ruko itu, ternyata untuk bangunan dua pintu berlantai dua dengan luas 135 meter persegi, Izin diberikan pada 2012.
Kepala Bidang Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banjar, Tony mengaku tidak bisa ditemui ataupun diwawacarai karena sedang berada di Polda Kalsel.
Tony membenarkan ruko Alfamart yang roboh di Kecamatan Gambut sudah memiliki IMB yakni dua pintu berlantai dua.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar, Riza Dauly mengaku Tim Ahli BG dan Dinas PUPRP Kabupaten Banjar melakukan peninjauan lokasi dan pengumpulan bahan.
"Keterangan lapangan, terkait persyaratan administrasi, dan persyaratan teknis bangunan gedung," ujarnya.
Tindakan Polisi
Robohnya Ruko Alfamart tersebut hingga saat ini masih diselidiki oleh aparat kepolisian dari Polda Kalsel.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i, usia bangunan tersebut sudah kurang lebih 10 tahun.
"Tapi belum dipastikan, karena kami juga akan memeriksa pemilik bangunan yang disewa oleh Alfamart ini," kata Kombes Rifa’i, Selasa (19/4/2022).
Pada Selasa (19/4/2022) dini hari, dalam penyelidikan Polisi sudah memintai keterangan 2 korban dan 2 orang dari pihak Manajemen Alfamart.