Zelensky Mantan Komedian Dijadikan Antek Barat Buat Perang Lawan Rusia, Kini Ukraina pun Berantakan

POSBELITUNG.CO -- Perang antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus memanas.

Meskipun kalah dalam teknologi persenjataaan, Ukraina menolak menyerah kepada Rusia.

Ukraina terus melakukan perlawanan dan meminta simpatik serta bantuan dari negara barat yang tak sepaham dengan Rusia.

Diketahui Presiden Ukraina bernama Volodymyr Zelensky yang merupakan seorang artis komedian.

Baca juga: Hidup atau Mati, Ultimatum Rusia ke Pasukan Ukraina dan Pejuang Asing yang Sembunyi di Mariupol

Tak memiliki pengalaman militer, Zelensky percaya diri melawan Rusia yang merupakan salah satu negara terkuat di dunia setelah Amerika Serikat.

Diketahui juga negara barat memang tak sedang dengan Rusia yang kini dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin.

Rupanya mantan komedian ini mampu menarik simpati negara barat, Amerika Serikat, Inggris, hingga Belanda yang tergabung dalam NATO.

Bahkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menilai Volodymyr Zelensky  yang mantan komedian menjadi presiden Ukraina ini cuma dijadikan boneka atau antek oleh barat untuk melawan Rusia.

Hal ini diungkapkan Lavrov dalam wawancara eksklusif dengan saluran televisi India Today, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Ukraina Bakal Diratakan dengan Tanah, Dihapus dari Peta Dunia, Putin Diprediksi Gunakan Rudal Nuklir

"Saya pikir Barat memainkan Zelensky melawan Rusia. Dan (Barat) melakukan segalanya untuk memperkuatnya dalam keinginan untuk mengabaikan Perjanjian Minsk," kata Lavrov.

"Seandainya dia (Zelensky) bekerja sama dalam mengimplementasikan Perjanjian Minsk, krisis akan berakhir (waktu) yang lama," ujarnya, dikutip dari media Rusia, TASS.

Apa itu Perjanjian Minsk?

Perjanjian Minsk adalah serangkaian perjanjian internasional yang bertujuan untuk mengakhiri perang di wilayah Donbas.

Donbas merupakan sebutan untuk wilayah di Ukraina timur yang meliputi wilayah Donetsk and Luhansk.