Doa dan Amalan

Gus Baha Ungkap Rahasia Keutamaan Ayat Kursi, Disebut Nabi sebagai Ayat Paling Agung

Penjelasan Gus Baha ayat ke-255 Surah Al-Baqarah ini menerangkan zat Allah SWT. Kedudukan Ayat Kursi ini memiliki kedudukan yang sangat tinggi.

Editor: Fitriadi
Unsplash.com
Foto ilustrasi Al Quran 

POSBELITUNG.CO - Ayat Kursi merupakan penggalan ayat 255 dalam surah Al Baqarah.

Ayat Kursi begitu spesial, karena di dalam ayat tersebut seluruhnya menggambarkan tentang keagungan Allah SWT.

Dalam sebuah ceramahnya, Gus Baha membahas terkait keistimewaan Ayat Kursi.

Gus Baha menganalogikan ketakutan manusia terhadap kematian. Beliau menjelaskan bila manusia mati maka kita tak akan punya akibat apapun terhadap kelangsungan hidup di bumi.

"Kalau Anda mati kan enggak punya akibat apa-apa. Sistem galaksi baik-baik saja, sistem alam baik-baik saja,"

Selain itu Gus Baha menuturkan bahwa kita sebagai manusia mempunyai ketakutan. Dan dengan adanya Ayat Kursi menjadi pengingat kita tentang Tuhan yang selalu hidup.

"Maka ketakutan seorang mukmin itu punya Tuhan yang mati, ketakutan itu kemudian terobati setelah tahu bahwa Tuhan anda itu Tuhan yang selalu hidup," ucap Gus Baha dalam ceramah yang diunggah di YouTube Kalam - Kajian Islam pada 9 Maret 2021 lalu.

Ulama yang berasal dari Rembang ini mengungkapkan bahwa Tuhan tak bergantung terhadap sesuatu dan apabila Tuhan tergantung dengan hal lain, maka tak layak bagi Tuhan.

"Al-Qayyum, yang Allah itu Dzat yang berdiri sendiri," pungkasnya.

Gus Baha mengungkapkan bahwa umat Islam merasa nyaman karena mempunyai Tuhan yang spesial, di mana kita sebagai makhluk-Nya terus diperhatikan, "Yang Maha Hidup dan berdiri sendiri, tidak mengantuk dan tidak tidur".

Beliau pun mengklaim bahwa Ayat Kursi lebih istimewa dari surah-surah lainnya.

Kenapa istimewa, menurut Gus Baha, karena ayat ke-255 Surah Al-Baqarah ini menerangkan zat Allah SWT. Kedudukan Ayat Kursi ini memiliki kedudukan yang sangat tinggi.

Tak hanya itu, Gus Baha menyarankan jamaah agar mengamalkan Ayat Kursi setiap harinya agar bisa mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Bacaan Ayat Kursi

Berikut bacaan Ayat Kursi:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Latin: Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.

Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al Baqarah: 255).

Hadis tentang Ayat Kursi

Berikut ini sepenggal hadis yang menerangkan keutamaan Ayat Kursi.

Dari Ubay ibnu Ka'b, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sa'id Al-Jariri dari Abus Salil dari Abdullah Ibnu Rabah dari Ubay ibnu Ka'b bahwa Nabi SAW pernah bertanya kepadanya, Ayat Kitabullah manakah yang paling agung?

Ubay menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."

Nabi SAW mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi." Lalu Nabi SAW bersabda: Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abdul Munzir.

Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekusaan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu mempunyai lisan dan sepanjang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Maha Kuasa di dekat pilar Arasy." (HR Muslim).

Ikuti informasi tentang Doa dan Amalan lainnya di Posbelitung.co

(Posbelitung.co/Rizka)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved