Berita Kriminalitas

Kasus Pembacokan di Belitung Timur, Pelaku Masih Buron, Ini Penjelasan Kapolres

Kasus pembacokan dilaporkan terjadi di Desa Buding, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kamis (5/5/2022) pukul 21.00 WIB.

Penulis: Bryan Bimantoro |
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya didampingi Wakapolres Beltim Kompol Agus Handoko, Jumat (6/5/2022).  

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Kasus pembacokan dilaporkan terjadi di Desa Buding, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kamis (5/5/2022) pukul 21.00 WIB.

Peristiwa itu menyita perhatian publik karena pelaku masih buron sampai saat ini.

Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian terus menyelidiki kasus tersebut.

Anggotanya masih mengumpulkan jejak dan berusaha mencari pelaku yang diduga lari ke kebun sawit di belakang rumah korban.

"Kita kerahkan seluruh kekuatan untuk menangkap pelaku supaya kasus ini cepat terselesaikan," kata AKBP Taufik ditemui usai sertijab perwira baru, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Konsleting Listrik di Lampu Hias, Rumah Warga di Belitung Timur Terbakar, Segini Kerugiannya

Baca juga: Iptu Fajar Riansyah Pratama Jabat Kasat Reskrim, Ini Daftar Mutasi Perwira di Polres Belitung Timur

Diakuinya, terkait adanya indikasi lain selain pencurian, masih akan mendalaminya lebih lanjut.

Untuk sementara, katanya, pelaku diduga ingin mencuri di rumah korban.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria dibacok oleh orang tidak dikenal yang diketahui ingin mencuri di rumah korban.

Peristiwa itu terjadi di Desa Buding, Kelapa Kampit, Kamis (5/5/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Istri korban, Yunita, mengatakan kejadian itu bermula saat dia dan suaminya bernama Rabbani baru pulang dari Manggar.

Baca juga: Purun Eco-straw, Sedotan Ramah Lingkungan Buatan Ibu-ibu Belitung, Dibawa Menparekraf ke New York

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Pamerkan Sedotan Purun Asal Belitung di New York

Keadaan rumahnya saat mereka sampai sedang gelap karena token listriknya habis.

Kemudian Yunita berusaha membeli token listrik kepada temannya.

Lalu ketika Rabbani ingin menyalakan token listriknya langsung dibacok oleh pencuri yang sudah ada di dalam rumahnya.

"Bapak sempat teriak dari dalam. Aku langsung hampiri tiba-tiba bapak sudah berdarah. Jadi aku panggil tetangga," kata Yunita.

(Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved