Perang Rusia dan Ukraina
Ukraina Porak Poranda Akibat Perang, Korban Bertambah Zelensky Mau Berdamai Tapi Tuduh Rusia Teroris
Zelensky menegaskan bahwa Ukraina mau berdamai asalkan Rusia mau menghentikan peperangan agar rakyatnya tak jadi korban lagi
POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Ukraina sudah porak poranda digempur pasukan militer Rusia.
Gedung-gedung hingga rumah hancur berantakan akibat perang Rusia dan Ukraina.
Kini Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menginginkan rakyatnya hidup damai lagi jauh dari peperangan.
Sementara itu proses perdamaian antara Ukraina dan Rusia diakuinya belum ada kemajuan secara substansial.
Zelensky mengatakan, selama tiga bulan, pesawat militer Rusia telah terbang di atas langit Ukraina.
Baca juga: Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak, Kalau Perang Ternyata Amerika Bukan Tandingan Rusia
Baca juga: Tergiur Istri Teman Berbusana Tipis, Pencuri Langsung Telanjang Bulat, Aksi Ketahuan Dikejar Warga
Baca juga: Zelensky Muak dengan Barat, Berani Lontarkan Kritik Pedas, Urusan dengan Rusia Dianggap Main-main
Tentara Rusia telah menghancurkan hampir 2000 institusi pendidikan di Ukraina.
Tentara Rusia juga menyerang tempat ibadah, seperti gereja, masjid, dan tempat-tempat keagamaan lainnya.
"Baru kemarin, Karkhiv, salah satu kota kami, memiliki 9 korban. Salah satunya adalah seorang anak kecil, ayahnya dipukul dan ibunya terluka parah. Inilah kenyataan yang kami hadapi sejak 24 Februari," ujarnya.
Zelenskyy menegaskan kembali keinginan Ukraina untuk bernegosiasi untuk mengakhiri krisis kemanusiaan dan hidup damai di tanah air mereka sendiri.
Namun ia mengecam tindakan Rusia yang menyatakan keinginan untuk berunding tetapi terus melakukan serangan.
“ Rusia pertama-tama menembak dan kemudian mereka mengatakan bahwa mereka siap untuk bernegosiasi. Beginilah aksi teroris," ujarnya.
Menurutnya, Rusia beralibi tidak ingin Ukraina masuk NATO dan memulai peperangan, selanjutnya mulai merebut tanah Ukraina.

Zelenskyy menyatakan apa yang dilakukan Rusia sebagaimana tindakan yang dilakukan teroris.
"Inilah yang dilakukan teroris selama ini. Ketika Rusia memutuskan untuk berhenti menjadi teroris dan mengakui kesalahan berdarah yang telah mereka lakukan, maka kami bersedia untuk bernegosiasi,” ujarnya.
Volodymyr Zelensky
Ukraina Ajak Rusia Damai
Ukraina
Rusia
Posbelitung.co
Pos Belitung Terkini
Perang Rusia dan Ukraina
Sudah Bantu Internet Gratis, Elon Musk Kini Dibenci Ukraina, Bukan Terima Kasih Zelensky Malah Marah |
![]() |
---|
Elon Musk Picu Kemarahan Ukraina, Zelensky Sumpah Tak akan Hentikan Perang, Tolak Damai dengan Rusia |
![]() |
---|
Pidato Mengerikan Vladimir Putin, Kerahkan Pasukan Besar-Besaran, Siap Perang Nuklir Lawan Barat |
![]() |
---|
Gawat Vladimir Putin Murka, Gunakan Segala Cara untuk Menang, Joe Biden Khawatir Perang Dunia 3 |
![]() |
---|
Joe Biden Ketakutan, Jangan Sampai Rusia Keluarkan Senjata Nuklir, Lebih Bahaya dari Perang Dunia II |
![]() |
---|