Ini Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Tangan Kebas dan Kesemutan, Simak Ulasan dr Saddam Ismail

POSBELITUNG.CO -- Kesemutan atau kebas adalah hilangnya sensasi di bagian tubuh tertentu (mati rasa) yang disertai sensasi abnormal lainnya,

Pengaruhnya mulai dari seperti tertusuk-tusuk jarum, tersengat, tergelitik, hingga terbakar.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan parestesia.

Kebas ini dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, entah itu saat kondisi baru bangun tidur ataupun saat sedang beraktivitas.

Baca juga: Apa Itu Gangguan Bipolar? Benarkah Hanya Mood Swing Saja? Begini Penjelasannya

Kendati demikian, dr Saddam Ismail membeberkan beberapa kebiasaan yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami kebas, khususnya di area tangan.

Tidur Beralaskan Tangan

Ada beberapa orang yang saat tertidur itu menahan kepalanya dengan tangan.

Posisi ini memang nyaman, tapi ternyata memiliki efek yang buruk.

dr Saddam Ismail menjelaskan, tidur dengan menahan kepala menggunakan tangan dapat menyebabkan adanya penekanan pada bagian tangan.

Baca juga: Khasiat Sambiloto, Obat Herbal Mengobati Radang hingga Antibiotik Alami

Penekanan yang terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama, dapat membuat gangguan pada saraf.

Sehingga bisa menimbulkan keluhan kesemutan ataupun mati rasa.

Namun tak perlu khawatir, dr Saddam Ismail menambahkan, gejala ini biasanya tidak berlangsung lama.

Jika seseorang telah menyesuaikan kembali posisi tangannya saat tidur, keluhan ini akan segera hilang.

Melakukan Gerakan yang Berulang-ulang

CTS (Carpal Tunnel Syndrome) dapat menyerang siapa saja, keluhannya yakni nyeri hingga kesemutan di area jempol ke pergelangan tangan.

Ketika seseorang sering melakukan kegiatan atau gerakan yang berulang-ulang, ini meningkatkan resiko seseorang tersebut untuk terkena Carpal Tunnel Syndrome,

yakni kondisi yang menimbulkan mati rasa, kesemutan, nyeri, atau lemah di tangan.

Baca juga: Manfaat Habbatussauda untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Mengontrol Kolesterol Tinggi

Contohnya seseorang yang sering menulis, mengetik di komputer, memotong rambut, kebiasaan mengangkat beban berat,

atau kegiatan lain yang menggunakan atau menitik beratkan di area tangan yang berulang-ulang.

Tak jarang beberapa orang yang kerap melakukan kegiatan berulang-ulang ini mengeluhkan nyeri dan kesemutan di tangannya.

Solusinya yakni, Anda dapat mengonsumsi obat anti nyeri, B1, B6, dan B12.

Namun harus diingat, tetap konsultasikan dulu dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi obat anti nyeri tadi.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan terapi untuk mengurangi keluhan akibat Carpal Tunnel Syndrome.

Kebanyakan Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Banyak yang sudah mengetahui jika merokok dapat merusak hati dan jantung.

Namun ternyata, merokok juga dapat berdampak negatif bagi saraf.

Karena merokok dapat mengganggu sirkulasi darah dan juga kesehatan saraf.

Selain itu, alkohol juga dapat menimbulkan efek negatif yang sama.

Baca juga: Manfaat Jahe Merah untuk Menurunkan Kolesterol hingga Sembuhkan Batuh Menahun

Saat kedua kebiasaan ini digabungkan, maka resiko meningkatnya keluhan atau kerusakan saraf akan semakin tinggi.

Meskipun tak berdampak secara langsung, namun dalam jangka waktu panjang, akibat dari merokok dan mengonsumsi alkohol pasti akan menggerogoti tubuh Anda.

Kurang Asupan Makanan Nutrisi

Makan tidak hanya sekedar makan, namun harus diperhatikan pula kandungan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut.

Karena ada sangat banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, agar tetap sehat dan optimal.

Seseorang yang kekurangan vitamin yang baik untuk saraf, tentu akan berdampak pada meningkatnya resiko keluhan kebas dan kesemutan.

Cukupi kebutuhan asupan nutrisi dari beberapa sumber seperti sayur dan buah-buahan.

Simak berita menarik lainnya di Google News

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)