Berita Viral
Ratusan Rumah di Desa Ini Ditinggal Pergi Penduduknya, Ternyata Pernah Alami Kejadian Menakutkan
Sebuah desa di daerah Majalengka ini disebut desa mati karena sudah 10 tahun lebih tak berpenghuni.
POSBELITUNG.CO, MAJALENGKA - Inilah desa di Majalengka yang sudah 10 tahun lebih tak berpenghuni dan banyak rumah kosong karena ditinggal pergi penduduknya.
Desa ini disebut sebagai desa mati karena tidak ada orang menghuninya.
Padahal banyak rumah warga dibangun di sebuah desa daerah kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
Rumah-rumah tersebut kini terbengkalai, dibiarkan rusak, dan tidak diurus pemiliknya.
Baca juga: Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan Dalam Kondisi Tersenyum dan Wangi, Atalia: Allah Memuliakannya
Sebuah desa di daerah Majalengka disebut desa mati karena sudah 10 tahun lebih tak berpenghuni.
Bahkan di desa tersebut, banyak rumah kosong yang terbengkalai dan tak diurus oleh pemiliknya.
Video terkait desa yang berada di kawasan Majalengka, Jawa Barat, itu sempat viral di media sosial.
Penampakan desa itu diunggah oleh akun TikTok, @dinoabdilahhh.
Di dalam video itu, terlihat sejumlah rumah terbengkalai hingga ditumbuhi semak belukar.
Tak nampak seorang warga pun yang beraktivitas di desa itu.
Dikonfirmasi Tribunnews, sang pengunggah, Dino Abdilah (21) mengatakan video itu direkamnya sendiri pada Minggu (11/7/2021) lalu.
Ia menyebut, lokasi pemukiman tak berpenghuni itu berada di Dusun Tarikolot, Desa Sidamukti, Majalengka.
Pria asli Majalengka ini menceritakan, ada ratusan rumah memang ditinggalkan warga di desa itu, sejak kisaran tahun 2009-2010.
"Hampir 200 rumah yang ditinggalkan warga dan tidak berpenghuni."
"Namun masih ada beberapa warga yang menetap karena perkebunan mereka," cerita Dino kepada Tribunnews, Sabtu (31/7/2021).
"Lokasi desa ini hampir dekat paralayang Majalengka dan dekat dengan kota Majalengka," imbuhnya.
Baca juga: Penghuni Apartemen Cium Bau Busuk, Petugas Periksa Kamar Dapati Mahasiswi Tewas Tergeletak
Adapun alasan warga meninggalkan desa itu karena faktor alam.
Lanjut Dino, desa itu sempat mengalami pergeseran tanah yang bisa berpotensi terjadi bencana longsor.
Sehingga, sejumlah warga desa ini dipindahkan ke desa lain agar lebih aman.
"Saat itu awal bencana terjadi pada tahun 2006."
"Karena bencana alam tanah bergerak yang labil, yang apabila bisa terjadinya longsor susulan, karena desa ini terletak di bawah bukit."
"Dan warga dusun Tarikolot direlokasikan pemerintah ke dusun Buahlega," kata konten kreator asal Majalengka ini.
Belum bisa dipastikan apakah sejumlah rumah yang ditinggalkan ini masih ada pemilik aslinya atau tidak.
"Masih ada pemiliknya sepertinya, cuman dibiarkan saja."
"Karena ada beberapa rumah yang dikunci meskipun keadaan sudah retak," tutur Dino.
Dino melanjutkan, desa mati ini sebelumnya sempat viral di jagat media sosial di awal tahun 2021.
Lalu, karena penasaran dan ingin lebih meng-explore, Dino pun melakukan perjalanan ke desa itu pada bulan Juli ini.
Baca juga: Nassar Mengaku Dikirimi Uang Rp 300 Miliar, Caren Delano Tanya Duit dari Siapa
Ia pun mengunggah rekaman video soal desa mati ini ke TikTok-nya dan mendapat respon positif dari warganet.
"Saya suka traveling semenjak keluar dari bangku SMA, 2018 lalu sampai saat ini."
"Tujuan dari konten ini bisa mengedukasi dan berbagi informasi seputar daerah-daerah di Majalengka," ucap pria asli Majalengka.
Melihat dari profil TikTok-nya, Dino memang kerap membagi pengalamannya ketika perjalanan ke suatu tempat yang menarik.
"Lebih fokus ke share pengalaman dan perjalanan yang mengedukasi," pungkasnya.
Artikel menarik lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah di Balik Sebutan Desa Mati di Majalengka, Banyak Rumah Terbengkalai Tak Berpenghuni
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20220610-desa-mati-di-majalengka.jpg)