Apakah Orang yang Telah Meninggal Mendengar Doa yang Dipanjatkan untuknya? Ini Kata Buya Yahya

Seseorang yang telah meninggal dunia dapat 'mendengar' doa yg dipanjatkan, dalam artian menerima manfaat dari doa tersebut. Ini penjelasan Buya Yahya

YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

POSBELITUNG.CO -- Ketika ada sanak saudara, kerabat, teman, atau bahkan orang yang tidak kita kenal sekalipun meninggal dunia, tak jarang sesama umat Muslim akan mengirimkan sebuah doa.

Namun, pernahkah terbesit dalam benak Anda, apakah doa yang dipanjatkan tersebut dapat didengar oleh seseorang yang telah meninggal dunia?

Hal inilah yang menjadi sebuah pertanyaan oleh salah satu jamaah dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada Senin (13/06/2022) kemarin.

"Apakah arwah orang yang telah meninggal dapat mendengar doa yang diucapkan untuknya?" tanya jamaah tersebut.

"Dan apakah benar bahwa arwah orang meninggal masih ada di kediaman selama 40 hari setelah wafat?" sambung jamaah tersebut menambahkan.

Ternyata, makna 'mendengar' yang ditegaskan oleh Buya Yahya terhadap seseorang yang telah meninggal dunia memiliki makna yang berbeda dengan 'mendengarnya' orang yang masih hidup.

"Makna mendengar itu adalah manfaatnya doa," ujar Buya Yahya memulai.

"Jadi kita harus memaknai makna mendengar itu adalah manfaatnya doa, karena yang diterima oleh orang yang telah meninggal dunia adalah kemanfaatan daripada doa," jelasnya.

Tak hanya itu, Buya Yahya juga menjelaskan bahwa kita memang diajarkan untuk memanjatkan doa kepada orang yang telah meninggal dunia.

Hal ini dikarenakan doa yang dipanjatkan untuk seseorang yang telah meninggal dunia akan sampai kepada orang tersebut.

"Dan memang doa nyampe, kita diajarkan untuk berdoa,"  tegas Buya Yahya.

Jadi, seseorang yang telah meninggal dunia dapat mendengarkan doa yang dipanjatkan untuknya.

Hanya saja kata 'mendengar' di sini bukan berarti mendengar layaknya orang yang masih hidup.

Melainkan mendapatkan manfaat dari doa yang dipanjatkan tersebut.

"Berarti mendengar. Jadi mendengar dan bisa nerima kebaikan dari yang dilakukan oleh orang yang hidup dari panjatan doa, istighfarnya, dan lain sebagainya," jelas Buya Yahya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved